Polda Jatim Targetkan Nol Kecelakaan Selama Operasi Ketupat Semeru 2024

Kapolda Jatim didampingi Pangdam V Brawijaya serta Pj Gubernur Jatim saat apel kesiapan pasukan di Mapolda Jatim.
Sumber :
  • Mokhamad Dofir/Viva Jatim

Surabaya, VIVA JatimKepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) menggelar Operasi Ketupat Semeru 2024 mulai hari ini, Kamis 4 April 2024 hingga dua pekan ke depan. Selama pelaksanaan operasi terpusat ini, Polda Jatim menargetkan nol kecelakaan lalu lintas.

Bahan Petasan 1 Kg Hancurkan Rumah di Bangkalan, 1 Tewas 2 Luka-luka

Untuk mengejar target itu, Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto pun memerintahkan jajarannya agar melakukan pengamanan di sejumlah titik rawan kecelakaan. Misalnya di ruas Tol Ngawi atau pada KM 498 khususnya yang mengarah ke Surabaya.

"Itu titik sering kecelakaan, sehingga masyarakat yang gunakan jalan tol akan kami paksa ke rest area, nanti ada petugas yang mengarahkan agar istirahat sejenak," ujarnya usai memimpin apel kesiapan pasukan di Mapolda Jatim, Rabu, 3 April 2024 kemarin.

Polda Jatim Periksa 21 Saksi Kasus TPPU yang Seret Ahli Nuklir UGM

Tak hanya itu, Kapolda juga meminta jajarannya menyiapkan sejumlah skema pengaturan lalu lintas untuk mencegah kemacetan. Seperti pada jalur penyeberangan di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi. Lalu di kawasan wisata, Kabupaten Malang dan Pasuruan.

"Kami sudah siapkan pengamanan dengan pasukan pengurai kemacetan. Kami akan menggunakan skema tutup buka. Contoh, sudah kita skenariokan Tumpang - Bromo Hillside kendaraan yang boleh masuk 500, setelah masuk 500 menggunakan cek angka kita tutup, kemudian yang di dalam kita imbau kembali cepat setelah menikmati keindahan alam," tandasnya.

Polda Jatim Ungkap Kasus Penipuan Senilai Rp11,2 M Berkedok Kerjasama Bisnis

Dalam operasi ini, 16 ribu personel gabungan dari unsur TNI dan Polri diterjunkan untuk memastikan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas selama periode mudik dan perayaan Lebaran tahun 2024.

"Mudah-mudahan situasi yang sudah kita kelola dengan baik, masyarakat yang mudik merasa aman, nyaman dan lanca. Tidak merasa ada gangguan sepanjang jalan," tutupnya.