Arus Balik Keberangkatan H+2, Alami Penurunan 10 Persen di Terminal Tulungagung

Ia mengaku, tujuan penumpang yang terbanyak masih ke arah Surabaya-Trenggalek. Dengan jumlah armada baik AKAP maupun AKDP sebanyak 226 armada, dimana tahun ini tidak ada penambahan armada.

"Kalau penumpang terbanyak tujuan ke Surabaya-Tulungagung-Trenggalek. Sampai saat ini belum ada penambahan armada," imbuhnya.

Pantauan VIVA Jatim seratusan penumpang mengantri menunggu armada bus di sisi utara dengan berdiri. Jurusan yang ditunggu-tunggu adalah Surabaya dan Trenggalek dengan kelas ekonomi. Sementara kelas patas jurusan Tulungagung-Surabaya armada bus mencukupi dan tidak terjadi penumpukan karena armada banyak.

Sementara saat dikonfirmasi, banyak penumpang yang rela mengantri di lokasi pemberhentian bus karena ingin mendapatkan tempat duduk. Keterlambatan tersebut gegara padatnya arus lalu lintas selama perjalanan.

"Iya, penumpang tidak sampai terjadi penumpukan penumpang, karena di jalan banyak yang macet di persimpangan mengkreng. Juga di Jembatan JWK Ngadiluwih itu kan titik simpul kemacetan kalau terjadi keterlambatan armada itu wajar, yang jelas nanti tetap terangkut semua penumpang," tandasnya.