Ketua Bunda Paud Surabaya: Kekerasan Seksual Anak Harus Dicegah!

Rini Indriyani sosialisasikan pencegahan kekerasan seksual anak
Sumber :
  • IST/Viva Jatim

Rini yang juga ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Surabaya ini menjelaskan, dengan membiarkan hal tersebut terjadi, ada kemungkinan besar munculnya kekerasan seksual terhadap anak usia dini. Sebab, kekerasan seksual bisa dipicu oleh hal-hal yang dianggap remeh.

Ada Banjir Sejak 1993 di Surabaya, Eri Cahyadi Peras Otak Cari Solusi

“Mungkin bagi mereka (orang tua) adalah hal biasa, tapi tidak bagi semua orang. Tapi juga ada yang menganggap hal itu bahaya jika dilihat. Meskipun masih kecil, lebih baik dibiasakan menggunakan baju yang sopan,” tegasnya. 

Karenanya, ia berusaha menimbulkan empati kepada seluruh warga Kota Surabaya untuk peduli dengan lingkungan sekitar. 

Warga Surabaya Keluhkan Pagar Penghalang Motor di Trotoar Banyak yang Rusak

“Ini yang kita sosialisasikan ayo bersama-sama menjaga, mulai dari anak usia dini, orang tua, hingga guru/pendidik Paud. Karena ini adalah tanggung jawab bersama dan empati ini yang harus kita tumbuhkan untuk menjaga satu sama lain,” kata Rini yang juga istri Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi ini. 

Baca juga: Permudah Akses Simpaud, Eri Cahyadi Bagi-bagi Komputer ke Bunda Paud

Bagikan Voucher Takjil Gratis, PWRI Sumenep Dukung Bupati Fauzi Hidupkan Pelaku UMKM saat Ramadan

Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Tommi Ardiyanto mengatakan, anak usia dini merupakan dasar awal yang menentukan kehidupan suatu bangsa. 

Sehingga, kata Tommi yang juga kepala Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kota Surabaya ini, perlu mempersiapkan tumbuh kembang anak secara optimal dalam perkembangan moral, fisik, motorik, kognitif, bahasa, sosial, dan emosionalnya.

Halaman Selanjutnya
img_title