Ngaku Bisa Loloskan Korban Jadi PNS di Lapas, Pria Ini Malah Masuk Penjara

Kapolres Trenggalek AKBP Gathut Bowo Supriyono.
Sumber :
  • Madchan Jazuli/Viva Jatim

Trenggalek, VIVA Jatim – Seorang pria berinisial BG (47 tahun) terpaksa harus meringkuk di dalam sel tahanan Markas Kepolisian Resor Trenggalek setelah ditetapkan sebagai tersangka penipuan. Ia menipu korbannya dengan menjanjikan bisa lolos seleksi Aparatur Sipil Negara (ASN) atau PNS yang bertugas di lembaga pemasyarakatan (Lapas) dengan syarat menyetor uang ratusan juta rupiah. Malah BG yang masuk penjara.

2 Warga Trenggalek Ditahan Polisi gegara Pohon Akasia Satu Pikap

Kepala Polres Trenggalek Ajun Komisaris Besar Polisi Gathut Bowo Supriyono mengungkapkan, peristiwa penipuan itu terjadi pada Oktober 2022 silam. Korbannya ialah JL, warga Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek

Mulanya, lanjut Gathut, korban mengobrol dengan tetangganya. Sang tetangga menyampaikan bahwa temannya, BG, punya akses untuk meloloskan seseorang menjadi PNS. Korban percaya dan minta disambungkan dengan BG. Korban dan BG lalu bertemu pada Oktober 2022.

Dua Desa di Trenggalek Mulai Kekeringan Ajukan Dropping Air Bersih

“Tersangka menawarkan bisa memasukkan putra dari pelapor [jadi PNS atau ASN] di Lapas dengan cara memberikan uang Rp400 juta,” cerita Gathut di Markas Polres Trenggalek, Selasa, 14 Mei 2024.

Korban tertarik dengan tawaran BG. Merasa korbannya masuk dalam perangkap, BG lantas meminta korban agar menyerahkan duit Rp100 juta sebagai uang muka. Korban pun menyerahkan duit dengan nominal seperti yang diminta.

Lagi, Jemaah Haji Asal Trenggalek Meninggal di Tanah Suci

Lama ditunggu, ternyata janji BG hanya sekadar janji. Korban tak jua dipanggil untuk bekerja sebagai PNS di lapas. Curiga, korban akhirnya meminta pertanggungjawaban BG soal janjinya itu. Karena tak menemukan jawaban pasti dan uang tak kembali, korban akhirnya melaporkan BG ke polisi.

"[Pekerjaan] Pelaku di sini, sesuai dengan KTP, adalah swasta. Sedangkan kerugian [korban] sebesar Rp100 juta," tandas Gathut.

Halaman Selanjutnya
img_title