150 KK Desa Tenggarejo Tulungagung Kini Sudah Bisa Nikmati Air Bersih
- VIVA Jatim/Madchan Jazuli
Usai enam bulan pengeboran, sumber air yang diharapkan dapat diperoleh. Sumber itu berada di kedalaman 86 meter. Dengan tingkat kesulitannya yang tinggi pula hingga total pembuatan sumur bor mencapai hampir Rp200 juta.
Sementara, Kepala Desa Tenggarejo Mudjito menuturkan, setiap musim kemarau warganya mengalami kesulitan air bersih. Selama sebulan untuk memenuhi kebutuhan air saja warga harus mengeluarkan biaya Rp1 juta.
"Satu tangki ini bisa digunakan selama seminggu setiap kepala keluarga," kata Mudjito.
Warga yang tidak mampu membeli air hanya mengandalkan bantuan dari Pemkab Tulungagung atau pihak lain. Termasuk juga harus mengambil air dari mata air dengan jarak tempuh cukup jauh.
"Kalau tidak ada bantuan, kami mengusung air dari belik (sumber air)," ungkapnya.
Mudjito menambahkan, akses menuju sumber air tidaklah mudah. Harus melalui jalan setapak sehingga untuk mengusung jerigen berisi air harus memakai motor modifikasi.
"Bagi yang tidak punya ya harus jalan kaki menggendong atau memikulnya," tukasnya.