PLN Jatim Kerahkan Ratusan Personel Bersihkan Sampah di Pantai Poncol Surabaya

Pegawai PLN UID Jatim bersih-bersih sampah di Surabaya.
Sumber :
  • Mokhamad Dofir / Viva Jatim

Surabaya, VIVA Jatim – Perusahaan Listrik Negara mengerahkan ratusan personel untuk membersihkan tumpukan sampah yang menginvasi Pantai Poncol, Rabu, 5 Juni 2024.

Pj Gubernur Jatim Apresiasi Gelaran PLN Mobile Color Run 2024 di Surabaya

Pantai Poncol berada di timur Kecamatan Gunung Anyar, Kota Surabaya. Posisinya menghadap ke laut lepas menyebabkan pesisir ini selalu dipenuhi sampah.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur (PLN UID Jatim) Agus Kuswardoyo mengatakan, aksi bersih-bersih sampah yang dilakukan pihaknya merupakan bentuk kepedulian dan upaya memupuk semangat pegawai agar cinta terhadap lingkungan sekitar.

Sah, Miko dan Fatikhin Jadi Ketua-Sekretaris AJI Kediri 2024-2027

"Ini dalam rangka memeringati Hari Lingkungan Hidup Internasional tanggal 5 Juli [2024], PLN mengadakan kegiatan peduli lingkungan Green Employee Involvement, bagaimana memupuk semangat PLN-ers. Karena teman-teman ini adalah pelaku setiap hari," papar Agus di hadapan awak media, Rabu, 5 Juni 2024.

Kegiatan ini dikatakannya, juga selaras dengan misi perusahaan. Yakni menjalankan usaha bisnis yang berwawasan lingkungan.

Kecerdasan Buatan tak Miliki Rasa seperti Jurnalis dalam Meliput Berita

Tak hanya di Pantai Poncol, Agus mengatakan, kegiatan bersih-bersih sampah juga serentak dilaksanakan di 54 titik se-Indonesia, berlangsung dari tanggal 3 hingga 5 Juni 2024.

"Hari ini kita datangi pantai di Gunung Anyar. Seperti teman-teman lihat, meski sampah diambil setiap hari juga tidak pernah habis makanya perlu kita bersihkan," lanjutnya.

Dalam kegiatan ini, PLN UID Jatim turut menggandeng komunitas Bank Sampah Bintang Mangrove dan Sekolah Sungai Gunung Anyar Tambak, Kota Surabaya, yang diketuai Chusniyati.

Di kesempatan yang sama, Chusniyati menyebut, timbunan sampah di Pantai Poncol merusak ekosistem pesisir termasuk kelestarian tanaman bakau atau mangrove.

"Kalau mangrove-nya tumbuh baik maka bisa menghasilkan oksigen untuk kita. Makanya harus kita jaga kebersihannya," tegas Chusniyati.

Selama membersihkan Pantai Poncol, Chusniyati bersama para relawan mengaku banyak menemukan sampah plastik hingga sampah rumah tangga.

Dirinya mengaku, dua hari dalam sepekan pihaknya selalu menyisihkan waktu membersihkan sampah di Pantai Poncol. Berton-ton sampah diangkatnya dari pesisir yang banyak ditumbuhi tanaman bakau tersebut.

"Tapi ya balik lagi sampah-sampahnya kembali menggunung," singkat dia.

Ia pun berharap agar masyarakat Surabaya dan sekitarnya sadar diri tidak membuang sampah ke sungai. Karena sudah dipastikan sampah akan bermuara di Pantai Poncol.

"Karena ombaknya menerpa pantai ini, sampah otomatis akan menumpuk di sini," tutupnya.