Warga yang Alami Sesak Nafas Dampak Kebocoran Tangki BBM Pertamina Dapat Pengobatan
- Viva Jatim/Imron Saputra
Tuban, VIVA Jatim – Ratusan warga Desa Tasikharjo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban yang terdampak kebocoran pipa Bahan Bakar Minyak (BBM) Fuel Terminal Tuban PT. Pertamina akhirnya mendapatkan pengobatan, Rabu 26 Juni 2024.
Rata-rata warga yang berobat akibat dampak kebocoran pipa gas Pertamina tersebut mengalami sesak nafas, pusing hingga mual usai menghirup gas yang mengandung zat benzena atau senyawa organik yang terdapat pada BBM.
Tumi (69) salah satu warga yang terdampak luberan tangki Pertamina mengaku mengalami sesak nafas selama 4 hari usai menghirup udara yang bercampur gas tersebut. Namun sesak nafas yang dialami Tumi berkurang setelah meminum obat.
Tumi sendiri mengaku telah menjalani pengobatan gratis yang di adakan oleh Pertamina dua kali. Setelah pengobatan itu sesak nafas yang ia derita terus membaik.
Area Manager Communication Relation Pertamina Patra Niaga regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi mengatakan, layanan kesehatan tersebut untuk memastikan warga mendapatkan pemeriksaan medis.
Pemeriksaan kesehatan itu, Pertamina bekerjasama dengan tim medis Puskemas Jenu dengan menyediakan 17 tenaga medis, terdiri dokter, perawat dan apoteker.
”Pelayanan kepada warga untuk memastikan semuanya dalam kondisi baik. Kami berharap dengan pelayanan kesehatan ini warga dapat memanfaatkan untuk memeriksakan kesehatan dan menyampaikan gejala-gejala kesehatan yang dialaminya," kata Ahad.
Sementara itu salah anggota tim dokter dari Medical Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus dr. Rachmad Ramadhanul Karim mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan mayoritas warga desa Tasikharjo yang datang berobat mengeluhkan masalah batuk pilek, pegel linu, sakit lambung, sariawan, sakit mata, darah tinggi serta diabetes.
"Secara umum hasil pemeriksaan kesehatan warga terpantau cukup baik dan kegiatan ini sudah berlangsung dua kali dan kami juga melayani pemeriksaan kesehatan bagi warga yang tidak bisa berjalan," katanya.
Sebelum diberikan, ribuan warga di Desa Tasikharjo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban terpaksa harus dievakuasi oleh sejumlah petugas di dua lokasi yang berbeda.
Para warga dievakuasi karena Pipa Bahan Bakar Minyak (BBM) Fuel Terminal Tuban milik PT. Pertamina mengalami kebocoran. Kebocoran pipa minyak milik perusahaan plat merah tersebut terjadi pada Senin 10 Juni 2024, sekitar pukul 01.00 dini hari.