Komplotan Maling Terekam CCTV Beraksi di Kantor PMI Mojokerto, Gasak Motor Antar-Jemput Darah
- VIVA Jatim/M Luthfi Hermansyah
Menurutnya, saat kejadian ada 3 orang pegawai yang ada di dalam kantor PMI Kabupaten Mojokerto. Terdiri dari 2 pegawai piket UDD Salza Bella dan Meiryna Dwi Firdayanti serta petugas pengirim darah Erwin Priyanto.
Ketika itu Erwin berada di ruang Blood Jek. Ia sempat mengetahui saat pelaku datang. Namun tak menaruh curiga lantaran dianggap seperti keluarga pasien yang datang untuk meminta darah. Ia baru menyadari saat motor sudah ditumpangi pelaku.
Sejurus kemudian, Erwin berusaha mengejar pelaku yang sudah berada di jalan raya. Namun sayang, pelaku berhasil kabur menuju ke arah terminal Kota Mojokerto dengan mengendarai motor Blood Jek lengkap dengan boks penyimpanan darah untuk transfusi.
“Yang ngejar Pak Erwin. Ngejarnya sampai pembatas saja,” tandas Slamet.
Slamet menjelaskan, motor tersebut merupakan motor yang biasa dipakai untuk pelayananan antar jemput darah dari pendonor atau menuju rumah sakit.
Fungsinya untuk mempercepat proses pengiriman darah, khususnya dalam situasi darurat. Motor berwarna putih dengan identitas logo dan nama PMI ini juga dilengkapi dengan boks penyimpanan darah di sisi belakang.
“Kerugian kita yang jelas mengalami penurunan aktivitas melayani pengiriman darah. Kalau belinya kurang lebih Rp 23 juta lebih pengadaan tahun 2018. Belum perawatan-perawatan dan barusan kita ganti boks sekitar 1 mingguan. (Boks) Kurang lebih Rp 2 jutaan,” ungkapnya.