PKB kian Semangat Gandeng PDIP untuk Lawan Khofifah di Pilgub Jatim
- A Toriq A/Viva Jatim
Surabaya, VIVA Jatim – Peluang terbentuknya poros baru dalam Pemilihan Gubernur Jawa Timur di luar koalisi partai yang mendukung Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak makin menguat.
Sekretaris DPW PKB Jatim Anik Maslachah mengatakan PKB lebih condong untuk membangun koalisi, sekalipun bisa mengusung calon sendiri tanpa koalisi karena memiliki kursi yang melebihi batas minimal 20 persen jumlah kursi di DPRD Jatim.
"Pasti PKB akan mengarah ke sana [Koalisi]," kata Anik saat ditemui di ruangannya, Senin 1 Juli 2024.
Wakil Ketua DPRD Jatim itu menuturkan, PKB sangat realistis melihat konstelasi politik Pilgub Jatim 2024. PKB membutuhkan kekuatan besar untuk merebut kursi gubernur, mengingat lawan yang akan dihadapi adalah seorang petahana.
"Maka tentu secara politis kasat mata kita harus koalisi dengan partai lain, sekalipun kita sudah cukup untuk maju sendiri, tetapi kita harus hitung-hitungan riel," ujarnya.
Lebih dari itu, politikus perempuan asal Sidoarjo itu mengatakan, untuk membangun provinsi sekelas Jatim dengan penduduk terbesar nomor dua se Indonesia, PKB butuh partai lain untuk menjadi partner demi menjaga stabilitis politik kepemerintahan.
Karena itu, PKB sangat terbuka bagi partai lain untuk membangun koalisi di Pilgub Jatim. "Menduduki angka pasti kita untuk melakukan koalisi. Tidak hanya dengan PDIP saja, karena masih banyak partai yang belum menentukan sikap, diantaranya ada NasDem, PKS dan partai non parlemen kan begitu. Dan itu mempunyai massa tersendiri," kata Anik.