Tahun Ajaran Baru, Jasa Jahit Seragam di Mojokerto Laris Manis

Fathoni, tukang jahit asal Dusun/Desa Jotangan, Mojosari, Mojokerto
Sumber :
  • VIVA Jatim/M Luthfi Hermansyah

Mojokerto, VIVA JatimTukang jahit di Mojokerto selalu sumringah setiap menjelang tahun ajaran baru tiba. Mereka laris manis karena banjir garapan menjahit kain seragam sekolah

Bila Gagal di PPDB Negeri, Eri Cahyadi Arahkan Orang Tua Siswa ke Sekolah Swasta

Fathoni warga Dusun/Desa Jotangan, Mojosari, Mojokerto misalnya. Tempat praktiknya, Inoth Tailor, pun nampak kain seragam sekolah bertumpukan. 

Ia mengatakan, garapan kain seragam mulai masuk sejak seminggu lalu. Mulai dari seragam sekolah SD, SMP, sampai SMA. Ia mengaku, pengguna jasanya tak hanya dari Mojokerto, melainkan juga datang dari daerah lain seperti Sidoarjo. 

Sekolah Dilarang Jual Seragam, Pedagang di Tulungagung Ketiban Berkah

Para pelanggannya membawa kain sendiri-sendiri. Karena siswa baru telah mendapat kain seragam dari sekolah masing-masing. 

“Satu hari (menyelesaikan) tiga sampai empat setel,” kata pria berusia 43 tahun ini kepada wartawan, Sabtu, 6 Juli 2024. 

Komika Ternama Kiky Saputri Hamil Anak Pertama

Fathoni mengerjakan garapan seragam sekolah seorang diri. Terkadang dibantu sang istri menyetrika seragam yang sudah rampung dijahit. Sebab, ia memberikan kepada pelanggannya dalam kondisi siap pakai.

Banyaknya garapan seragam sekolah membuatnya semringah. Meski seringkali harus menjahit hingga larut malam.

Halaman Selanjutnya
img_title