Pria Jambi Ini Jauh-jauh hanya untuk Ikuti Latihan Instruktur Ansor Jatim di Trenggalek
- Madchan Jazuli/Viva Jatim
Ia rela jauh-jauh ke Trenggalek mengikuti LI 1 ini karena juga pernah mengikuti PKL di Jombang 2022 silam. Selepas dari pengkaderan tersebut merasa banyak manfaat terutama ilmu dan proses pengkaderan sesuai dalam organisasi.
"Yang saya rasakan itu menarik, sehingga ini patut untuk kita contoh dan ambil ilmunya, kita terapkan sehingga ketika pulang nanti bisa membawa ilmu-ilmu yang sudah diterapkan oleh instruktur-instruktur nasional khususnya di PW Ansor bisa kita kembangkan lagi di Jambi," akuinya.
Pria berusia 34 tahun ini menambahkan dalam proses kaderisasi di GP Ansor Jambi berjalan. Namun ia mengakui hanya dapat bersambung sanad agak jauh. Sehingga kader butuh langsung dari tempat yang memang dimana tempat terbentuknya organisasi.
"Sekarang kaderisasi sudah jalan sebagaimaa mestinya, pelan-pelan kami terapkan seperti apa yang instruktur sampaikan kepada kami. Bahwa lulusan PKL atau LI 1 khsususnya di Trenggalek harus bisa menerapkan apa yang sudah kami dapatkan di materi-materi," tandasnya.