Ketua PKK Trenggalek Novita Ajak Kampanyekan Makanan Pendamping Nasi
- Prokopim Trenggalek
Trenggalek, VIVA Jatim – Ketua TP PKK Trenggalek Novita Hardini berpesan kepada warga terkait ketahanan pangan. Mengingat harga beras yang semakin mahal.
Padahal beras merupakan kebutuhan pokok masayarakat di seluruh pelosok nusantara. Apalagi ada anggapan belum makan kalau belum makan nasi.
Hal tersebut kata Novita perlu disikapi serius. Menurutnya, perlu ada pendamping nasi dalam menghadapi krisis pangan hingga harga beras yang kemungkinan melambung.
"Memulai terbiasa dengan makanan pendamping lainnya, ketergantungan beras bisa dikurangi. Sehingga peran PKK harapannya ketahanan pangan di Trenggalek dapat tercapai," kata Novita Hardini dalam keterangannya yang diterima VIVA Jatim, Selasa 9 Juli 2024.
Magister ekonomi UIN SATU Tulungagung ini juga menyinggung mengenai Sekolah Perempuan untuk terus semakin dikuatkan.
Dampaknya sangat terasa, apalagi PPK saat ini membuat gebrakan melalui program Sapa Kawan. Sesuai namanya, Founder UPRINTIS Indonesia itu menginginkan ada pembelajaran bagi kader PKK secara daring.
Melalui 2 sampai 3 pertemuan secara daring dalam sebulan diharapkan dapat menguatkan para kader sehingga dapat menjawab tantangan yang tengah dihadapi dilapangan.
"Melalui pertemuan daring ini permasalahan yang terjadi bisa langsung disampaiakan dan dicari pemecahannya sehingga tidak perlu menunggu kunjungan Ketua TP PKK," ujarnya.
Ada lagi program Trenggalek Belajar, aplikasi yang berisikan materi-materi pembelajaran baik. Seperti halnya pelatihan UMKM, pelatihan publik speaking bahkan pembelajaran sekolah yang bisa diakses gratis oleh seluruh masyarakat.
Untuk hal penting, istri Mochamad Nur Arifin ini rela keliling keseluruh kecamatan di Trenggalek untuk memastikan kader PKK ikut berperan aktif dalam membantu pemerintah.