Kelompok dan Ide Bisnis Bermunculan Berkat Program Wirausaha Merdeka

Kadin Jatim dan PPNS saat Demo Day Wirausaha Merdeka
Sumber :
  • Nur Faishal/Viva Jatim

Jatim – Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) bersama Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur menjalin sinergi dalam Program Wirausaha Merdeka. Tak butuh waktu lama, ikhtiar tersebut rupanya membuahkan hasil. Setidaknya telah lahir 107 kelompok dengan 103 ide bisnis dari ribuan mahasiswa yang mengikuti program tersebut.

Tampang Melas 2 Tersangka Pemerkosa Gadis ABG di Bawean Gresik

Ide bisnis yang ke-103 kemudian dipamerkan dalam kegiatan Demo Day Wirausaha Merdeka, program Project Based Learning Technopreneurship (PBLT) yang digelar di Dyandra Convention Hall, Surabaya, Senin 5 Desember 2022. 

Hingga saat ini ada sekitar 900 mahasiswa yang sudah melaksanakan sertifikasi dan uji kompetensi. Menyusul, sekitar 167 mahasiswa akan melaksanakan sertifikasi dan uji kompetensi hari ini Selasa 6 Desember 2022. Dari sisi Hak Kekayaan Intelektual (HKI), sekitar 70 persen sudah melakukan pengajuan.

Pemkot Surabaya Gandeng Kampus NU Unusa Kelola Bozem dan Taman di Tenggilis

Ketua Umum Kadin Jatim, Adik Dwi Putranto menyatakan sangat senang melihat keberhasilan mahasiswa-mahasiswa yang menjadi peserta program Wirausaha Merdeka. Hal ini akan menjadi bekal bagi mereka untuk menjadi wirausaha yang berhasil di masa mendatang.

"Kadin Jatim miliki komitmen dalam menciptakan wirausaha-wirausaha berprestasi yang akan membawa Indonesia menjadi negara makmur. Kita juga berkomitmen dalam meningkatkan kualitas SDM dan tenaga kerja di Jawa Timur agar berdaya saing tinggi," ujarnya.

15 Ribu Porsi Makanan Disuguhkan Pemkab Kediri di Nglencer Ning Pendopo

Untuk itu, Kadin Jatim telah bekerjasama dengan tiga lembaga luar negeri Kadin Jatim, yaitu dengan Industrie-und Handelskammer (IHK) Trier atau Kadin Jerman dan Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit GmbH atau GIZ serta dengan dVET System Development Swisscontact.

"Kami ingin di setiap industri besar dan kecil, miliki pelatih tempat kerja yang sesuai harapan bersama, yang mampu mencetak tenaga kerja berkompeten. Kami berupaya menyiapkan semua industri untuk miliki pelatih tempat kerja," tandasnya.

Halaman Selanjutnya
img_title