Pansus PKB Bikinan PBNU Berencana Panggil Cak Imin

Ketum PBNU di rumah KH Miftachul Akhyar di Surabaya.
Sumber :
  • A Toriq A/Viva Jatim

Surabaya, VIVA Jatim – Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya berencana memanggil Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imjn untuk mendalami perkara PKB yang dianggap telah melenceng.

Kader PKB Harus Blater Jika Ingin Menangkan Luluk-Lukman di Madura

Panggilan dijadwalkan sebagai tindak lanjut Pansus PKB bentukan PBNU, yang sebelumnya telah melakukan pendalaman dengan mendatangkan Eks Sekjen PKB Lukman Edy dan mengundang Sekjen PKB saat ini, Hasanuddin Wahid, meskipun tidak hadir.

"Kalau perlu nanti kita undang Pak Muhaimin Iskandar," kata Gus Yahya di Kediaman Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar di Surabaya, Selasa 13 Agustus 2024.

Hanif Dhakiri Minta Pemerintah Siapkan Roadmap Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Gus Yahya mengatakan, tidak ada yang salah jika pihaknya memanggil Cak Imin untuk melakukan pendalaman. Pasalnya, sebagai Ketum PKB, Cak Imin dinilai dapat memberikan penjelasan yang lebih rinci perkara PKB.

Namun demikian keseluruhannya akan diatur oleh Pansus PKB yang dipimpin oleh Kiai Anwar Iskandar dan Kiai Amin Said Husni. "Nanti kita serahkan kepada Kiai Anwar Iskandar dan Pak Amin Said Husni yang mengelolanya," ungkap Gus Yahya.

Bantuan Keuangan Desa, DPRD Gresik Rencana Ubah Sistem Pencairan Satu Tahap

Upaya penarikan PKB ke PBNU ini, Gus Yahya menjelaskan, untuk memperbaiki PKB sebagai partai politik yang lahir dari NU, bukan berarti pihaknya ingin cawe-cawe dalam urusan politik.

Ia menilai, PKB telah jauh dari orientasi awal pembentukannya. "Tetapi NU ingin mengupayakan ada perbaikan di PKB sehingga bisa kembali ke desain awal," ujar Gus Yahya.

Ia pun mengaku, bahwa pendalaman soal PKB ini sesuai dengan mandat yang telah diberikan Rais Aam PBNU kepadanya untuk menindaklanjuti hasil laporan dari Timsus PKB.

"Saya mendapatkan perintah dari Rais Aam untuk menindaklanjuti laporan dari Kiai Anwar Iskandar dan Pak Amin Said Husni," pungkasnya.