Siang Ini, Mas Kiai Fikri-Kiai Unais akan Mendaftar ke KPU Sumenep
- Istimewa
Sumenep, VIVA Jatim – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumenep KH Muhammad Ali Fikri - KH Muh Unais Ali Hisyam dijadwalkan akan mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumenep siang ini, Kamis, 29 Agustus 2024, sekira pukul 14.00 WIB.
Untuk itu, Ketua Muhibbin Mas Kiai, KH A Naqib Hasan mengimbau kepada seluruh pendukung paslon yang memiliki akronim Final ini untuk tetap menjaga ketenangan dan ketertiban.
"Jadi ini sudah keputusan final, dan kami mengimbau kepada para pendukung Mas Kiai dan Kiai Unais agar tetap menjaga ketenangan dan ketertiban, namun tetap tidak kehilangan wibawa," kata Naqib dalam keterangan yang diterima Viva Jatim, Kamis, 29 Agustus 2024.
Selain itu, Kiai Naqib, sapaan lekatnya juga mengimbau agar para Muhibbin Mas Kiai dan simpatisan yang akan ikut mengiringi proses pendaftaran ke KPU Sumenep untuk senantiasa menjadi diri dari potensi gangguan apapun selama proses pendaftaran.
Salah satunya adalah tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang mungkin ingin memicu kericuhan. Baik dari pendukung paslon Fauzi-Imam maupun dari Mas Kiai Fikri-Kiai Unais sendiri.
"Kami harap para pendukung tetap tenang dan siap secara mental. Ini penting agar masa pencalonan ke depan berjalan lancer. Semoga suka cita dan optimisme kita tidak menjadi halangan yang merugikan bagi Mas Kiai dan Kiai Unais," imbuhnya mengakhiri keterangan.
Sekadar informasi tambahan, berikut rencana jadwal kegiatan pendaftaran Mas Kiai bersama KH Unais Ali Hisyam, besok, Kamis tanggal 29 Agustus 2024.
- 12:30 WIB: Massa pengantar berkumpul di alun-alun kota, depan Masjid Jamik.
- 13:00 WIB: Massa bergerak menuju KPU.
- 14:00 WIB: Tiba di KPU dan melakukan pendaftaran.
Catatan Penting untuk Massa Pengantar
- Massa diharapkan tiba di titik kumpul paling lambat pukul 12:30 WIB.
- Dilarang meninggalkan sampah di lokasi titik kumpul.
- Pastikan mengenali satu sama lain dengan baik, terutama ketua rombongan, untuk mengantisipasi kemungkinan adanya pihak ketiga yang tidak bertanggung jawab.
- Massa diharapkan tertib dalam berlalu lintas, tidak mengganggu pengguna jalan, dan selalu menjaga etika kesantrian.
- Bagi pengguna motor, disarankan untuk tidak menggunakan motor dengan knalpot brong.
- Dresscode yang diharapkan adalah pakaian putih.
- Sebaiknya membaca shalawat asyghil dari rumah.
