Pelaku Travel Haji dan Umrah Kritisi Pansus Haji

Jemaah haji kloter terakhir tiba di Bandara Juanda Surabaya.
Sumber :
  • Humas PPIH Debarkasi Surabaya

Surabaya, Viva Jatim-Owner perusahaan travel umroh dan haji Jawa Timur, CHAtour, Muhibbin Billah mempertanyakan kinerja Pansus Haji. Ia melihat ada serangkaian anomali dan sikap tendensius dari Pansus Haji. Sehingga subtansi layanan haji dipandang sebagai sentimen personal yang menunggangi Pansus Haji.

Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia, Anggota DPR RI Anita Jacoba Gah Ditegur Partainya

Menurut Muhibbin jika Pansus serius ingin memperbaiki layanan haji maka, proses dan cakupan investigasi terhadap layanan haji harus menyeluruh dan komprehensif. Proses yang sedang berjalan kental muatan politis.

"Kita bisa menyebut beberapa hal krusial yang harusnya menjadi objek pansus dalam perbaikan layanan. Misal kenapa pansus tidak pernah memanggil maskapai garuda yang sering delay dalam transportasi jamaah atau panggil kementrian perhubungan," ujar Muhibbin dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 19 September 2024.

Regulasi Layanan Akomodasi Jemaah Haji 2025 Mulai Disiapkan Kemenag RI

Selain itu, kata Muhibbin, jika ingin mengatasi terkait maraknya visa ziarah, mengapa Pansus tidak memanggil Konjen Jeddah atau pihak imigrasi. Termasuk Kementrian Kesehatan terkait dengan penyebab kematian jamaah haji Indonesia.

"Ini semua pertanyaan krusial jika kita sungguh mau memperbaiki layanan haji," Muhibbin menegaskan.

Penambahan Komisi DPR RI Dinilai Tak Efisien dan Sedot Anggaran Besar

Selain itu CHAtour juga menyoroti anomali pansus haji yang tidak pernah memanggil kementrian perdagangan sebagai pihak yang mengerti terkait pengadaan produk makanan bagi jamaah.

“Maka jelas dan dapat dimaklumi jika masyarakat memberikan persepsi bahwa pansus haji ini hanyalah sentimen politik yang tidak ada hubungannya dengan perbaikan layanan," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
img_title