Baru Kredit 2 Minggu, Motor Kurir Ekspedisi di Mojokerto Digasak Maling

Rekaman kamera CCTV halaman parkir kantor cabang JNT Express Drop Points Bangsal.
Sumber :
  • M Lutfi Hermansyah/Viva Jatim

Mojokerto, VIVA Jatim –Nasib apes menimpa kurir paket ekspedisi JNT Express di Mojokerto. Sepeda motornya yang baru beli digasak maling. 

SD di Kota Mojokerto Dibobol, Maling Gasak 7 Laptop - 2 Proyektor

Pencurian itu terjadi di halaman parkir kantor cabang JNT Express Drop Points Bangsal terletak di Jalan Raya Mojokerto - Mojosari, Desa Pacing, Kecamatan Bangsal, Mojokerto. Aksi pencurian tersebut terekam kamera CCTV dan beredar di media sosial. 

Dari rekeman kamera CCTV, pelaku beraksi pada Minggu, 8 September 2024  pukul 06.51 WIB. Dalam   Video berdurasi 7 detik itu memperlihatkan dua orang pria berbonceng menggunakan sepeda motor Scoopy warna merah. 

Kakek di Mojokerto Diduga Kena Gendam, Duit Rp 2 Juta untuk Kulakan Melayang

Kemudian, salah satunya turun mendekati sepeda motor Vario warna hitam milik korban yang terpakir di depan kantor ekspedisi JNT. Pelaku dengan santainya memindahkan helm ke tanah lalu membawa kabur motor korban. 

Penanggung Jawab Cabang JNT Express Drop Point Bangsal, Dwi Harioseno (35) membenarkan kerjadian tersebut. Ia mengatakan, korban ialah kurir JNT bernama Firmansyah warga  Desa Kutoporong,  Bangsal. 

Polisi Ciduk 2 Pencuri Pickup di Gresik asal Surabaya dan Bangkalan

Menurut dia, kejadian berlangsung ketika para karyawan sedang mensortir paket di dalam ruangan. Mulanya kedua pelaku berboncengan melaju dari arah barat atau arah Kota Mojokerto. Mereka sempat melewati kantor ekspedisi tersebut lalu putar balik. 

“Dua orang mengedarai sepeda motor Scoopy warna merah. Yang membonceng tidak pakai masker. Sedangakan pelaku (esekutor) pakai masker,” katanya kepada wartawan, Senin, 9 September 2024. 

Pelaku melancarkan aksinya hanya butuh waktu 7 detik. Hario menyebut, pelaku dengan mudahnya mengambil motor lantaran kuncinya masih melekat. 

“Motornya berada di halaman parkir dalam kondisi kunci masih menggantung karena mereka sortirnya di dekat ruang service,  jaraknya tidak jauh. Cuma mereka memang fokus dengan sortiran sehingga tidak tahu motornya dibawa lari,” ungkapnya. 

Korban baru mengetahui sepeda motornya hilang sekitar 30 menit setelah kejadian. Selanjutnnya mengecek rekaman CCTV yang terpasang di depan kantor ekspedisi JNT drop points Bangsal. Bener saja,  dalam rekaman CCTV tersebut menunjukkan detik-detik aksi kedua pelaku. 

“Helmnya ditinggal. Kemungkinan pelaku bisa dilacak jika pakai sidik jari karena sempat dipegang,” terang Hario. 

Aksi pencurian ini telah tersebut, korban melaporkan ke Polsek Bangsal pada hari itu juga. Menurut Hario, motor yang dicuri itu baru dua minggu dibeli korban secara kredit. Bahkan korban belum membayar cicilan sama sekali. 

“Untuk proses laporan, polisi meminta detail kepemilikan kendaraan. Masih dua minggu, belum membayar cicilan sama sekali, baru uang muka. 

Di jok motor ada surat jalannya dan dibawa lari juga,” bebernya. 

Kanit Reskrim Polsek Bangsal Iptu Sutono mebenarkan telah menerima laporan pencurian motor di parkiran kantor JNT drop poin Bangsal. Pihaknya telah melakukan olah TKP dan menggali keterangan dari korban. 

Namun, penanganan ini menunggu data kepemilikan kendaraan dari pihak leasing. 

“Sudah lapor kemarin. Cuma itu sepeda motor kredit sehinggga kita meminta surat keterangan dari pihak leasing,” tandasnya. 

Hasil olah TKP, lanjut dia, ditemukan unsur kelalaian dari korban karena membirkan kunci sepeda motor menempel. Sehingga memudahkan pelaku mengambil motor korban. 

Pihaknya akan analisa rekaman CCTV untuk mengetahui identitas pelaku. 

“Iya ini lalai. Korban waktu itu mengantre untuk sortir paketan. Identitas pelaku masih dalam penyelidikan,” pungkas Sutono.