Pertamina Ingin Jaga Hubungan Baik dengan Media Lewat AJP 2024

Sosialisasi & Media Briefing Anugerah Jurnalistik Pertamina
Sumber :
  • Rahmat Fajar

Surabaya, Viva Jatim-PT Pertamina (Persero) melakukan edukasi dan sosialisasi kegiatan Anugerah Jurnalistik Pertamina 2024 (AJP) kepada media massa wilayah Jawa Timur, Bali serta Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Jatimbalinus). Sosialisasi dilakukan di Surabaya, Kamis, 12 September 2024, secara tatap muka dan online, sehingga dapat diikuti oleh ratusan Insan Media dari berbagai provinsi tersebut.

Jalan Panjang Doudo dari Tertinggal Menjadi Desa Mandiri

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan AJP 2024 merupakan ajang jurnalistik tahunan dari Pertamina, sebagai apresiasi untuk Insan Media di seluruh Indonesia yang telah membuat karya jurnalistik berkualitas bagi publik. Sosialisasi AJP saat ini gencar dilakukan Pertamina Group di berbagai wilayah, untuk mempererat hubungan Pertamina dengan media sekaligus memberi informasi terkini perkembangan bisnis Pertamina Grup.

“Pada kegiatan sosialisasi AJP, Pertamina tak hanya menginformasikan kegiatan AJP yang kini tengah digelar, namun juga menjadi sarana Pertamina Grup untuk memberikan info perkembangan bisnisnya masing-masing supaya media memiliki pengetahuan mendalam terkait Pertamina," jelasnya.

Tantangan Pertamina dalam Kegiatan Eksplorasi

Turut hadir secara langsung berbagai entitas Pertamina Grup yang berada di wilayah Jatimbalinus, diantaranya Pertamina Hulu Energi (PHE), Regional Indonesia Timur PT Pertamina EP Cepu (PEPC), Pertamina Patra Niaga Pemasaran V Jatimbalinus, SOR 3 Perusahaan Gas Negara, serta Pertamina International Shipping.

Sr Manager External Communications & Stakeholder Relationa PHE, Eviyanti memaparkan Jawa Timur menjadi salah satu wilayah penghasil gas terbesar di Indonesia. Salah satunya melalui Lapangan Jambaran Tiung Biru (JTB) yang dikelola oleh anak usahanya yakni PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina. JTB mencatatkan kapasitas produksi full hingga 192 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD). Pada saat ini produksi gas JTB sudah terserap sekitar 125 MMSCFD.

Pertamina Cek Ketersediaan BBM di Jalur Krusial saat Arus Balik Lebaran

Dengan capaian ini, PEPC JTB siap menyalurkan gas secara optimal ke industri di Jawa Timur dan utamanya Jawa Tengah seiring pengembangan pembangunan pipa gas Cirebon Semarang.

Sementara dari bisnis pemasaran Pertamina, Ahad Rahedi Area Manager Communication Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus menjelaskan berbagai program serta inovasi yang dijalankan seperti program Subsidi BBM Tepat Sasaran sesuai regulasi Pemerintah, yakni untuk BBM jenis Solar dan Pertalite.

Di sektor laut, inovasi dijalankan Pertamina International Shipping (PIS) sebagai Sub Holding Integrated Marine Logistics (SH IML) yang memiliki peran penting sebagai urat nadi virtual untuk menyokong kelancaran distribusi energi nasional. Kapal-kapal PIS memastikan penyaluran energi secara tepat waktu, efektif, dan efisien. Didukung dengan kehadiran terminal energi dan jasa pelabuhan lainnya, untuk mendukung kelancaran penyediaan dan distribusi energi di seluruh wilayah Indonesia.

Selain itu, Hamalsyahan selaku Division Head Regional Support & Services SOR 3 Perusahaan Gas Negara (PGN) mengungkapkan, peran PGN sebagai Subholding Gas Pertamina menyalurkan gas bumi yang merupakan energi bersih, ke konsumen akhir. Untuk wilayah PGN SOR 3, konsumennya terdiri dari komersial - industri, pelanggan kecil, dan rumah tangga dengan jaringan gas lebih dari 203 ribu pelanggan.

Melalui sosialisasi dan pemberian informasi bisnis terkini, Fadjar berharap media dapat menjadi agen informasi kepada masyarakat terkait akselerasi energi sesuai tema AJP Pertamina 2024 Energizing The Acceleration.

“Pertamina menantikan karya-karya terbaik dan edukatif dari seluruh insan media untuk dikompetisikan pada AJP 2024,” pungkas Fadjar.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.