Sekdes di Mojokerto yang Dilaporkan ke Inspektorat Bantah Tudingan Selingkuh

Sekertaris Desa (Sekdes) Menanggal selingkuh
Sumber :
  • Viva Jatim/M Lutfi Hermansyah

“Saya orang sipil dihadapkan dengan anggota. Anggota-anggota itu bukan orang Koramil. Saya tidak mau melayani karena ini urusan pribadi. Saya bilang diselesaikan di rumah saja,” tandasnya.

Siswi SMP di Mojokerto Jadi Budak Seks Ayah Tiri dan Kakak Ipar hingga Hamil 3 Bulan

ATN dan DW diminta membuat surat pengakuan sempat satu kali hubungan intim di kamar villa. Padahal, ia mengaku tak melakukannya. Pembuatan surat tersebut disaksikan oleh masing-masing orang tua ATN dan Chandra serta sejumlah anggota TNI.

“Ada divideo kakaknya, surat pernyataan itu dibuat untuk proses perceraian. Tidak boleh sampai keluar dan tidak boleh merugikan. Karena saya menyadari sebagai istri anggota, kalau tidak ada perselisihan apapun tidak akan bisa (mengajukan cerai),” ungkap ATN. 

Gubernur Khofifah Terima Penghargaan Ibu Perangkat Desa Jatim dari PPDI Jatim

Janda satu anak ini menegaskan tak main serong dengan DW. Sayangnya, ia tak bisa membuktikan lantaran ponsel yang digunakan saat itu telah dirampas oleh Chandra.

Di dalam ponsel tersebut, kata dia, sebelum keluar rumah dirinya sempat pamit kepada Chandra hendak pergi ke Kantor Kecamatan. Karena ingin mengurus kehilangan KTP milik kakaknya.

Gairah Seksual Menurun? Coba Teknik CAT, Ampuh bikin Sangar di Ranjang

Selapas itu, ia bertemu DW. Lalu mengajak DW pergi ke rumah temannya dan makan ke daerah Pacet. Kendati begitu, ia tak memiliki hubungan khusus. Bahkan, Chandra mengetahui jika ia berteman baik dengan DW.

“Dia tahu semuanya, teman dekat. Kalau niat saya seperti itu (selingkuh), ngapain saya sama teman kerja?. Kalau saya mau cari selingkuhan, ya harus diatas dia. Tapi saya nggak mau, saya ada anak, saya kasihan mental anak,” bebernya. 

Halaman Selanjutnya
img_title