Pj Gubernur Adhy Optimistis Bank Jatim Perkuat Pengembangan Unit Usaha Syariah
- Pemprov Jatim
Di akhir, Adhy secara khusus menyorot kinerja Bank Jatim pada Triwulan I Tahun 2024 yang mana total aset mencapai Rp 100,8 Triliun, berada di posisi terbesar kedua setelah Bank BJB. Laba bersih juga meningkat 1,5 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya menjadi Rp 310 Milyar.
“Seiring dengan meningkatnya kemampuan Bank Jatim pada dasarnya akan meningkatkan potensi daerah. Ini merupakan peluang bersaing dan berjuang untuk kemajuan Bank Jatim utamanya bagi pembangunan Jatim,” tuturnya.
“Kita juga mulai menyelesaikan reformasi, perbaikan, sistem, manajemen dan struktur. Serta meningkatkan teknologi dan digitalisi sehingga Bank Jatim mampu memberikan pelayanan prima kepada customernya,” pungkasnya.
Untuk diketahui, RUPSLB dipimpin oleh Muhammad Mas’ud sebagai Komisaris Independen. Kemudian pada mata acara 1 dipimpin Direktur Utama, Busrul Iman. Mata acara 2 dipimpin oleh Edi Masrianto sebagai Direktur Keuangan, Treasury and Global Services dan Sumaryono sebagai Komisaris Independen memimpin mata acara ketiga.
Untuk hasil pemungutan suara mata acara 1,2 dan 3 telah disetujui oleh seluruh pemegang saham baik saham seri A maupun saham seri B.
Keputusan mata acara 1 yaitu menambahkan usulan pada Anggaran Dasar Pasal 16 - Tugas dan Wewenang Direksi (Ayat 1) dan Pasal 19 - Tugas dan Wewenang Dewan Komisaris (Ayat 2 Point D).
Isi pasal tersebut adalah Direksi bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan dan pengurusan Perseroan pengembangan Unit Syariah serta Pasal 19 yaitu membantu dan mendorong usaha pembinaan dan pengembangan Perseroan serta pengembangan Unit Usaha Syariah.