Jelang Pilkada Serentak 2024, KPU Lamongan Gelar Simulasi Bagi Petugas PPS

KPU Lamongan Gelar simulasi pemilihan
Sumber :
  • Imron/Viva Jatim

Lamongan, VIVA Jatim – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lamongan menggelar simulasi pemilihan bagi ratusan petugas PPS se- Kabupaten Lamongan. Acara itu digelar di Gedung Sport Center Lamongan, Sabtu 16 November 2024.

Livoli 2024: Petrokimia Tekuk TNI AL, Bank Jatim Menang Tipis Atas TNI AU

Simulasi itu bertujuan untuk mempersiapkan kematangan bagi penyelenggaraan dalam menghadapi pemilihan gubernur dan bupati yang tinggal menghitung hari saja. Selain itu simulasi itu juga diharapkan dapat memberikan edukasi bagi para pemilih bagi semua kalangan usia terutama lansia dan pemilihan pemula.

Ketua KPU Kabupaten Lamongan Mahrus Ali mengatakan, tujuan dari rangkaian simulasi pemilihan tersebut, diharapkan penyelenggara pemilu bisa tahu betul tentang teknik pemilihan yang benar dan juga bisa mengarahkan para pemilih ke sejumlah tahapan pada saat coblosan berlangsung.

Operasi Astra Cita 18 Hari, Polres Gresik Amankan 22 Tersangka Judol dan Narkoba

Mahrus menerangkan, simulasi pemilihan yang digelar kali ini, tidak jauh beda dengan pemilihan yang sebelumnya pernah di gelar. Hanya saja, ada perbedaan terkait logistik pemilihan saja seperti surat suara, formulir, c Plano, salinan dan lainnya.

"Ya harapan kami dengan adanya simulasi pemilihan ini, penyelenggara pemilu bisa betul-betul memahami secara teknis tentang pemilihan nanti," kata Mahrus di sela-sela acara simulasi digelar.

Mengenal Treatment Laser Berbasis Kolagen, Ini Manfaatnya

Pada pemilihan nanti, tentunya ada perlakuan khusus bagi pemilih yang memiliki kebutuhan khusus dan KPU juga akan menyediakan tempat pemilihan bagi mereka yang berkebutuhan khusus seperti difabel.

"Tentunya kami akan menyiapkan tempat pemilihan yang Rama bagi difabel dan orang dengan kebutuhan khusus," jelas Mahrus.

Sementara untuk pemilih pemula KPU Lamongan juga sudah melakukan sosialisasi, baik di sekolah kampus dan lainnya. Di Lamongan kata Mahrus, ada 25 persen pemilih pemula. Untuk itu pasca tanggal 14 kemarin dia mendorong agar mengurus KTP sehingga dapat digunakan untuk menyalurkan hak pilihnya.