Guru Honorer di Lamongan Sambut Kenaikan Gaji dari Presiden dengan Sujud Syukur

Lamongan, VIVA Jatim – Sejumlah guru honorer di Kabupaten Lamongan menyambut kenaikan gaji dengan sujud syukur. Sejumlah guru menilai, kenaikan Kenaikan gaji bagi guru honorer dan ASN itu dianggap bisa mensejahterakan para guru di Lamongan.

Seperti diketahui, Presiden Prabowo Subianto mengumumkan kenaikan gaji guru ASN dan non ASN pada beberapa hari yang lalu. Adapun keputusan tersebut, guru ASN mendapat tambahan kesejahteraan sebanyak 1 kali gaji pokok, sedangkan guru non ASN nilai tunjangan profesi ditingkatkan sebesar Rp2 juta rupiah.

Sementara sujud syukur itu dilakukan oleh sejumlah guru saat upacara peringatan HUT Korps Pegawai Republik Indonesia Ke-53 dan Hari Guru Nasional Ke-79, PGRI di alun-alun Lamongan, Jumat 29 November 2024.

"Senang dan menyambutnya dengan positif atas perhatian yang telah diberikan oleh Bapak Presiden kita Pak Prabowo kenaikan ini untuk meningkatkan kesejahteraan para guru," kata salah satu guru honorer Muhammad Imron.

Terpisah, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengatakan, Pemerintahan Kabupaten Lamongan siap melaksanakan kebijakan Presiden Prabowo dalam hal peningkatan kesejahteraan guru, termasuk alokasi anggaran. Meski begitu, namun pihaknya masih akan menunggu petunjuk dan arahan dari pemerintah pusat.

Yuhronur mengatakan, pada tahun 2025 nanti pemerintah juga berkomitmen meningkatkan kesejahteraan dan kualitas guru dengan mengadakan pendidikan profesi guru (PPG) untuk 806.486 guru ASN dan non-ASN yang memenuhi kualifikasi.

Langkah tersebut, kata Yuhronur diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan dan kualitas para guru, yang pada akhirnya turut memperkuat pondasi pendidikan demi terwujudnya visi misi indonesia emas 2045.

"Tentunya kami akan menunggu arahan dari pemerintah pusat dan kami di daerah juga sangat menyambut baik dalam hal meningkatkan kualitas para guru dan ini juga turut memperkuat pondasi pendidikan demi mewujudkan Indonesia emas," pungkasnya.