Puluhan Pengusaha Katering Kediri Tertipu Program Makan Bergizi Gratis
- Viva Jatim/Madchan Jazuli
Kediri, VIVA Jatim – Puluhan pengusaha katering makanan di Kediri tertipu dengan iming-iming menjadi penyuplai program makan bergizi gratis (MBG), dari oknum yang mengatasnamakan Pokmas Cipto Manungal Roso. Korban dimintai uang jaminan 1 sampai 2 juta rupiah jika ingin bergabung.
Salah satu korban, Diyah asal Kecamatan Mojoroto Kota Kediri mengungkapkan tergiur lantaran akan menyuplai seribu paket nasi untuk Program MBG. Tak tanggung-tanggung, oknum MG dari Pokmas Manunggal Cipto Roso tersebut mengatakan akan berjalan selama 5 tahun.
"Iya kita diikutkan, jaminan kalau kita ikut ke MG. Kalau iming-iming ya ada, jaminan ini juga ditulis jaminan akan dikembalikan setelah satu minggu program berjalan (di Januari 2025)," ungkap Diyah kepada awak media, Senin, 30 Desember 2024.
Mendapat tawaran menggiurkan, banyak ibu-ibu pemilik katering berbondong-bondong bergabung. Awal-awal pengusaha katering tidak dibebani uang, namun kemudian ada informasi dari oknum pokmas supaya setiap kelipatan 1.000 pcs paket harus menyetorkan Rp 1 juta.
Ditanya uang tersebut untuk apa, Diyah menjelaskan sesuai apa yang dikatakan MG bahwa uang tersebut hanya sebagai jaminan.
"Alasannya buat jaminan begitu saja. Tidak ada buat apa. Iya pengikat bahwa kalau kita masuk dalam grupnya Bu MG," akuinya.
Sementara, Penasehat Pokmas Manunggal Cipto Roso Nuriko Pramega menerangkan dari Pokmas Manunggal menyayangkan ada banyak berita yang beredar sangat tidak pas.
Lantaran, Pokmas Manunggal Cipta Rasa tidak pernah memungut biaya apapun kepada sub atau pengusaha katering. Terlebih, dirinya sangat terkejut tiba-tiba ada protes mitra-mitra ada pungutan 1 sampai 2 juta rupiah.
"Padahal yang selama ini yang sudah kita lakukan. Kita tidsk pernah menarik apapun ke sub. Di sini ada oknum ini mengambil kesempatan untuk mendapatkan keuntungan pribadi," jelas Nuriko Pramega.
Nuriko menambahkan oknum tersebut memiliki modus mengumpulkan sub-sub atau kemitraan program yang akan berjalan dalam rangka program menyambut makan gratis dari Presiden Prabowo Subianto
Ia mengaku ada oknum yang memanfaatkan untuk mengambil keuntungan dengan cara menarik iuran atau jaminan dari sub yang akan bergabung.
"Padahal disini mohon maaf di Pokmas Manunggal Rasa tidak pernah menarik apapun kepada sub sub yang ingin bergabung," tegasnya.