Heboh Begal Motor Modus Tali Senar Suramadu, Ini Kata Camat Bulak Surabaya
- Humas Pemkot Surabaya
Surabaya, VIVA Jatim – Sebuah video yang menarasikan informasi adanya begal sepeda motor dengan modus memasang tali senar layang-layang di Jembatan Suramadu viral di media sosial dalam sepekan terakhir. Pihak Kecamatan Bulak, Kota Surabaya, pun merespons isu yang meresahkan masyarakat tersebut.
Pihak Kecamatan Bulak bereaksi karena dalam narasi video berdurasi 0.30 detik itu mencatut nama Satuan Polisi Kecamatan Bulak. "Begal di suramadu hati” kawan kalau bepergian semoga selamat semua tmn ku"," tulis akun penyebar video itu, @akbar.mokonk86.
Video tersebut memperlihatkan suasana Jembatan Suramadu saat malam di jalur sepeda motor. Ada beberapa pengendara sepeda motor yang berhenti. “Yang beredar di kami, disebutkan bahwa informasi itu dari Satpol PP Kecamatan Bulak," kata Camat Bulak, Hudaya, Minggu, 5 Januari 2025.
"Tapi saya sudah konfirmasi ke teman-teman [Satpol PP], tidak ada yang menyiarkan berita itu, dan intinya tidak ada kejadian di tempat kami, dan kami juga tidak tahu yang menyebarkan video itu,” imbuhnya.
Menurut Hudaya, video dan informasi yang beredar itu tidak ada hubungannya. Selain itu, ia juga memastikan bahwa video dan informasi dugaan pembegalan di Jembatan Suramadu tersebut bukan dari jajarannya di Kecamatan Bulak.
Hudaya menjelaskan, informasi yang beredar melalui pesan singkat itu berupa imbauan kepada masyarakat, yang intinya bahwa pengendara dari selatan dan utara diwajibkan berhati-hati, karena pada saat malam hari ada modus baru pembegalan.
Modusnya, yakni pembegal membentangkan senar layang-layang tajam setinggi pas dengan leher, sehingga membuat pengendara terjatuh dan motornya diambil.