Serba-serbi Pergantian Tahun: Kesenian Tradisional Tampil Meriah di Surabaya
- Istimewa
Jatim – Banyak cara yang dilakukan masing-masing daerah di Indonesia untuk memeriahkan malam pergantian tahun. Masyarakat pun berbondong-bondong mendatangi keramaian untuk berkumpul menyaksikan dengan seksama detik-detik pergantian tahun dari 2022 ke 2023.
Namun ada yang berbeda dan terbilang unik. Bila perayaan tahun baru identik dengan konser dan hiasan kembang api yang melayang liar di angkasa, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menghadirkan nuansa kesenian tradisional untuk menyambut datangnya tahun 2023.
Mereka sengaja menghadirkan nuansa kesenian tradisional itu dengan menampilkan Ketoprak, Reog, Musik, Ludruk, dan Wayang Kulit. Ragam kesenian tersebut disiapkan Pemkot Surabaya di sejumlah lokasi untuk meramainkan dan memeriahkan momen pergantian tahun.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Surabaya M Fikser mengatakan bahwa pagelaran kesenian tradisional menjadi pilihan dalam merayakan momen pergantian tahun sebagai upaya untuk tetap mempopulerkannya kepada kaum muda. Hal tersebut menurut Fikser selaras dengan apa yang menjadi harapan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi.
“Acara ini untuk mengenalkan budaya lokal kepada generasi muda. Sesuai dengan harapan Pak Wali Kota [Eri Cahyadi]. Ia berharap jangan sampai generasi kita melupakan Budaya Arek,” kata Fikser dalam keterangan yang diterima Viva Jatim pada Minggu, 1 Januari 2023.
Ia menambahkan, masyarakat menikmati sejumlah penampilan kesenian tradisional pada malam akhir tahun di kompleks Balai Pemuda dan Alun-Alun Surabaya mulai pukul 15.00 WIB hingga 22.00 WIB.
“Masyarakat bisa menikmati hiburan tersebut secara gratis di Balai Pemuda dan Alun-Alun Surabaya. Dengan adanya rangkaian hiburan kesenian itu, masyarakat tidak perlu lagi pergi ke luar kota untuk menikmati malam pergantian tahun,” ungkapnya, Sabtu 31 Desember 2022.