Lagi, Pemprov Jawa Timur Gelar Festival Mangrove Ke-III di Wisata Bahari Tlocor dan Pulau Lusi

Gubernur Khofifah saat melepas biota air
Sumber :
  • Nur Faishal/ Jatim Viva

JatimGubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa terus memasifkan upaya penguatan eksosistem mangrove di sejumlah wilayah. Sebagaimana diketahui, Festival Mangrove ke-I Bulan Agustus 2022 kemarin di selenggarakan di Kabupaten Pasuruan dan Festival Mangrove ke-II Bulan Desember 2022 di Kabupaten Sampang.

Prakiraan Cuaca Jatim 26 April 2024: Mayoritas Wilayah Hujan Lebat

Upaya itu kembali dilakukan melalui Festival Mangrove Jawa Timur Ke-III di Wisata Bahari Tlocor dan Pulau Lusi, Desa Kedungpandan, Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo, Minggu 29 Januari 2023.

Gubernur Khofifah Indar Parawansa didampingi Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan Kemenko Marvest, Nani Hendiarti dan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali. 

Menteri Tito Karnavian Ungkap Alasan Gibran Tak Hadiri Hari Otoda di Surabaya

Di Festival Mangrove Jawa Timur Ke-III ini, Gubernur Khofifah Indar Parawansa tampak memimpin langsung penanaman 1.000 bibit mangrove dan bibit pohon produktif. Serta pelepasliaran burung air dan biota air berupa ikan dan udang sejumlah 23 ribu ekor di perairan Pulau Lusi Sidoarjo.

Gubernur Khofifah mengatakan, Festival Mangrove merupakan salah satu upaya untuk membangun sinergi hulu hilir yang lebih luas dalam menjaga ekosistem mangrove. Hal ini karena ekosistem mangrove telah memberikan kemanfaatan baik dari sisi ekologi, ekonomi dan sosial bagi masyarakat pesisir.

Skor 97 Persen, PT Smelting Raih Predikat Gold Sertifikasi Sistem Manajemen Pengamanan

"Pada dasarnya kalau hanya nandur mangrove kita hampir dua minggu sekali melakukan itu. Rata-rata pantai di Jawa Timur sudah  pernah kita datangi untuk nandur mangrove. Tapi di Festival Mangrove ini ada upaya hulu hilir secara integratif  yang kita lakukan untuk menjaga eksosistemnya," katanya.

Khofifah menamabhakn bahwa dalam Festival Mangrove, tidak hanya penanaman, tapi juga pelepasliaran burung dan biota laut sesuai habitat pantai setempat. Serta penanaman pohon produktif seperti cemara udang dan juga pameran produk hilirisasi dari mangrove seperti batik ataupun makanan berbahan dasar mangrove.

Halaman Selanjutnya
img_title