Ketua Fraksi PKB DPRD Jatim Usulkan Penambahan Kuota Pegawai Pemerintah Bagi Guru 

Ketua Fraksi PKB DPRD Jatim, Fauzan Fuadi
Sumber :
  • Viva Jatim/A Toriq A

JatimKetua Fraksi PKB DPRD Jawa Timur, Fauzan Fuadi mengusulkan dan memperjuangkan penambahan kuota Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) bagi guru di Jawa Timur. 

Waspada! Ortu dan Guru Perlu Lindungi Anak dari Penyakit Menular di Sekolah

Fauzan menuturkan adanya rencana penghapusan guru honorer, dinilai menimbulkan dampak negatif bagi proses belajar-mengajar. Oleh karenanya, ia memberikan usulan terkait penambahan kuota perekrutan PPPK. 

"Mereka banyak mengeluh soal PPPK ini, sedangkan honorer nanti akan dihapuskan," kata Fauzan saat mendapat keluhan dari para guru dalam agenda serap aspirasi di dapilnya Bojonegoro-Tuban, Minggu 27 Maret 2023

Tugas Kembangkan Potensi Anak Juga Harus Dilakukan Orang Tua, Tak Hanya Guru

Ia mengatakan, dengan adanya rencana penghapusan guru honorer dikhawatirkan terjadinya kekurangan guru di tiap-tiap sekolah, dan penambahan jam kerja bagi guru PPPK. Kondisi tersebut akan berakibat efektifitas belajar mengajar kepada murid. 

"Jika penghapusan guru honorer benar terjadi, maka akan menjadi suatu masalah. Karena saat ini, keberadaan guru honorer sangat membantu sekolah-sekolah,” jelasnya. 

Pjs Bupati Kediri Harap Guru Penggerak Jadi Pelopor dan Agen Perubahan

Untuk itu, demi mengupayakan nasib guru honorer, pihaknya mengusulkan adanya penambahan kuota pada seleksi PPPK bagi tenaga pengajar atau guru. "Jadi harus ada penambahan kuota seleksi PPPK,” ujarnya. 

Lebih dari itu, ia meminta Pemprov Jatim juga memperhatikan guru honorer yang dinyatakan lulus passing grade, tetapi tidak masuk dalam formasi PPPK. Menurutnya, nasib para guru harus menjadi perhatian lebih, sesuai dengan janji pemerintah yang ingin memprioritaskan tenaga kependidikan. 

Halaman Selanjutnya
img_title