Sopir Keluhkan Penumpang Sepi, Hanya Separuh Terisi

Salah satu sopir AKDP trayek Tulungagung-Surabaya.
Sumber :
  • Viva Jatim/Madchan Jazuli

Disinggung omset kotor, dirinya mengungkapkan tidak mesti sama. Kalau hari biasa lagi sepi lalu armada bus keluar semua, bisa minus. Pernah ia dalam sehari hanya mendapatkan beberapa penumpang, sampai terkumpul perolehan Rp 1 juta. Padahal, pada target biaya operasional rata-rata Rp 1,4 juta.

Bus Bagong Kena Tilang Polisi gegara Nekat Lawan Arus Lalu Lintas di Tulungagung

"Kalau sudah begitu kantor yang tekor. Kita yang sistem premi, tidak ada karyawan yang mengganti (target setoran) perusahaan," jelasnya.

Kendati situasi demikian, Dwi Yanto masih optimis akan ada kenaikan menjelang H-2 sampai malam takbiran. Pasalnya, banyak pekerja maupun instansi pemerintahan mengikuti regulasi cuti yang telah ditentukan.

Bus SSCT Manjakan Wisatawan dengan Keliling Kota Surabaya

Terpisah, Menurut Kepala Satuan Pelaksana (Satpel) Terminal Tipe A Gayatri Tulungagung, Dukut Siswantoyo menjelaskan prediksi lonjakan penumpang terjadi pada H-1 lebaran. Kebanyakan kedatangan penumpang berasal dari Kota Pahlawan.

"Biasanya h-1 mas, tahun kemarin sempat capai 8 ribu penumpang. Kalau hari-hari kemarin sekitar 3081 yang berangkat dan kedatangan sebanyak 3324 orang," ungkap Dukut Siswanto.

Titik Balik Edukasi Keselamatan Perlintasan Sebidang Kereta di Tulungagung

Pihaknya mengimbau supaya tetap waspada untuk menjaga barang bawaan. Sebisa mungkin jika ingin mengetahui informasi, bisa langsung ke petugas. Lantaran, petugas lapangan standby selama 24 jam dengan di bagi dua shift kerja.