Tenggelam di Sungai Ngawi, Kakek Maksum Ditemukan Tewas

Tim SAR gabungan membawa jenazah kakek Maksum
Sumber :
  • Nur Faishal/Viva Jatim

Jatim – Nasib malang menimpa Maksum (73). Ia harus mengakhiri hidupnya lantaran tak bisa beradaptasi dengan air, tenggelam lalu meninggal di Sungai Bengawan Madiun, Kabupaten Ngawi, pada Rabu 26 April 2023 sekira pukul 09.15 WIB.

LKPj Gubernur Akhir TA 2023 Disetujui DPRD Jatim, Pj Gubernur: Target Tercapai Optimal

Koordinator Pos SAR Trenggalek, Yoni Fariza mengataan, jenazah korban ditemukan pada hari kedua pencarian, di lokasi yang berjarak sekitar 10 km dari lokasi kejadian tenggelamnya korban.

"Setelah dievakuasi dari lokasi penemuan, jenazah korban dibawa ke RSUD dr Soeroto Ngawi guna ditangani lebih lanjut oleh petugas yang berwenang sebelum diserahkan kepada pihak keluarga," kata Yoni dalam keterangan tertulis yang diterima Viva Jatim, Kamis, 27 April 2023.

Hadapi Kejuaran Dunia MMA 2024, Atlet Muda Indonesia Disiapkan Sejak Dini

Yoni menjelaskan, sebelumnya dalam proses pencarian korban, sebanyak 3 SRU air telah berupaya menemukan keberadaan korban di sungai.

SRU air pertama melakukan penyisiran dengan tehnik tubing dari lokasi kejadian menuju ke muara sungai Kwadungan. Tehnik tubung ini dilakukan dengan menggunakan alat bantu apung berupa ban bekas.

Pj Gubernur Adhy Karyono: Jawa Timur Rumah Nyaman bagi Semua Etnis dan Agama

SRU air kedua dan SRU air ketiga melakukan penyisiran dengan menggunakan perahu karet di sisi kanan dan sisi kiri sungai, dimulai dari muara sungai Kwadungan hingga sampai di daerah aliran Bengawan Madiun, jarak tempuh sekitar 2 km.

Pada saat bersamaan, beberapa orang personel tim SAR gabungan melakukan pengamatan di beberapa lokasi yang ada di sepanjang aliran sungai.

Mereka juga menyebarluaskan informasi kejadian tenggelamnya korban pada warga di sekitar sungai. Jika warga melihat korban, maka diharapkan melaporkannya kepada petugas SAR gabungan agar kemudian dilaksanakan evakuasi.

Sejumlah pihak ikut terlibat dalam proses pencarian hingga evakuasi korban, diantaranya tim operasi Pos SAR Trenggalek, BPBD kabupaten Ngawi, DAMKAR Ngawi, Polsek Kwadungan, Koramil Kwadungan, SAR Sikatan, SAR MTA.

Kemudian Pemdes Kendung, GMR, BAGANA, PMI, Rescue Ngawi, Polres Ngawi, Ransel, Destana, ICN, Sosmas, SAR FKAM, SAR Gareng, SAR Elpeje, Sosial Madiun, RAPI, Rekan, Media, warga sekitar dan potensi SAR lainnya.