Mas Dhito Berusaha Sejahterakan Seluruh Umat Agama di Kediri

Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana
Sumber :
  • Madchan Jazuli/ Jatim Viva

Jatim –Pemerintah Kabupaten Kediri, terus berupaya mensejahterakan semua umat. Lantaran, dirinya adalah kepala daerah bagi seluruh umat beragama di Kabupaten Kediri, tidak hanya pemimpin salah satu agama tertentu.

Deny Widyanarko Siap Lawan Petahana di Pilkada Kediri 2024: Demi Marwah Demokrasi!

Tidak hanya itu, Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana meminta maaf apabila sejauh ini dalam menjabat ada kebijakan-kebijakan yang belum bisa menyenangkan semua pihak. Namun, pihaknya akan memaksimalkan kesejahteraan semua masyarakat.

"Tapi percayalah saya akan terus berusaha bagaimana caranya menyejahterakan seluruh masyarakat Kabupaten Kediri dan semua umat yang ada di Kabupaten Kediri," terang Hanindhito Himawan Pramana dalam acara Dharma Santi Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1945, Ahad 30 April 2023.

Kisah Adit Putus Sekolah karena Rawat Ayah dan Ibunya yang Stroke bikin Mas Dhito Tergerak

Pernyataan Mas Dhito, sapaan akrabnya itu disampaikan saat menindaklanjuti sambutan Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Kediri, Murtaji. Kementerian Agama Republik Indonesia telah membuktikan, bahwa kementerian yang bukan kementerian agama muslim, tapi kementerian seluruh agama.

Bupati muda berkacamata ini menerangkan pemerintahan pusat telah membuktikan keberadaannya sebagai pengayom semua agama. Pasalnya sudah diakui di Indonesia, hal tersebut juga yang harus menjadi peningkatan di pemerintah daerah. 

Khidmatnya Kediri Bersholawat bersama Az-Zahir

Kendati di Kabupaten Kediri, Mas Dhito mengaku penduduk mayoritas muslim, sebagai kepala daerah Mas Dhito mengaku harus dapat mengayomi dan bersikap adil bagi seluruh umat beragama yang ada.

"Bupati Kediri bukanlah bupati umat muslim (saja), akan tetapi untuk seluruh umat. Saya harus berlaku adil dengan seluruh umat dan agama yang diakui oleh bangsa dan negara. Sebab itu yang menjaga persatuan negara kita, " ulasnya.

Tidak berhenti disitu, Mas Dhito melalui Pemerintah Kabupaten Kediri memiliki komitmen guna memberikan kesejahteraan teruntuk guru-guru agama non formal, yaitu melalui program pemberian insentif. 

Program pemberian insentif tersebut telah berjalan sejak 2021 silam. Menurut Mas Dhito, paling tidak sampai 2022 telah menyasar 7.500 guru. Secara rinci ada sebanyak 6.665 guru muslim serta 835 non muslim. 

"Terlebih, saya sampaikan dari kuota yang kita siapkan, untuk agama Hindu dan lainnya tersebut untuk ditingkatkan lagi," tutupnya.

Senada dengan itu, Ketua PHDI Kabupaten Kediri Murtaji mengungkapkan rasa terima kasih atas perhatian dari Bupati Kediri kepada Umat Hindu. Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Pendidikan memberikan dukungan bagi umat Hindu di Bumi Panjalu seperti pemberian bantuan kepada guru pasraman.  

"Kami di Hindu mendapatkan guru pasraman, sehingga anak didik mulai karawitan, pendidikan formal itu dikelola guru pasraman," terangnya.

Tidak hanya guru pasraman, Murtaji mengaku pemerintah daerah setiap bulannya memberikan pembinaan antar lembaga Hindu. Secara langsung telah terealisasi tiap bulan dilakukan koordinasi, melalui antar lembaga secara bergantian untuk menata umat di Kabupaten Kediri.