Insiden Maut Kanjuruhan, DPRD Jatim: Evaluasi Total Penyelenggara Liga 1!

Hikmah Bafaqih seriusi masalah 94 jemaah umroh gagal berangkat
Sumber :
  • Toriq/Viva Jatim

Aparat gabungan dari TNI-Polri yang mencoba menghalau, gagal lantaran kalah jumlah. Terpaksa mereka pun menembakkan gas air mata yang menyebabkan ratusan suporter pingsan. 

Polri Rekrut Penyandang Disabilitas Jadi Bintara, di Polda Jatim 3 Orang

Mendapat respons keras dari aparat, bukan menyurutkan emosi Aremania, justru makin brutal dengan melakukan serangan balik. Mereka melempari aparat dengan batu, merusak semua fasilitas stadion, bahkan membakar mobil aparat. 

Dua Polisi Tewas

Kawal Aksi May Day di Surabaya, Polda Jatim Terjunkan 1.758 Personel

Sementara Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta mengungkap, dalam aksi kerusuhan tersebut, dua orang polisi tewas. Sehingga memaksa petugas untuk menembakkan gas air mata ke arah massa. 

Nah, kata Niko, saat itulah massa panik dan mundur hingga terjadi penumpukan orang yang menyebabkan banyak suporter pingsan dan terinjak-injak. 

3.500 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Aksi Buruh 1 Mei di Surabaya

Baca juga: Persebaya Tumbang 1-2 Lawan Rans, Bonek Ngamuk Serang Pemain-Official

“Mereka pergi keluar ke satu titik di pintu keluar, kalau enggak salah itu pintu 10 atau pintu 12. Kemudian terjadi penumpukan, di dalam proses penumpukan itulah terjadi sesak napas, kekurangan oksigen, yang oleh tim medis dan tim pergabungan ini dilakukan upaya penolongan yang ada di dalam stadion," ungkap Niko.