Kronologi Menantu di Jombang Polisikan Mertua gegara Cincin Kawin
- Istimewa
Selama Subroto sakit, disebutkan Andri, bahwa kliennya itu tak diberi akses untuk melihat rekam medis suaminya oleh pihak rumah sakit lantaran ada permintaan dari saudara ipar Diana. Itulah sebabnya Andri melayangkan surat somasi ke pihak rumah sakit di Jombang.
"Setelah kami somasi akhirnya rumah sakit berkenan memberikan rekam medis. Dan pihak rumah sakit juga menjelaskan bahwa tidak boleh memberikan rekam medis pada kliennya karena permintaan dari keluarga almarhum yang berinisial SO," ujarnya.
Ironisnya, Andri mengaku bahwa kliennya dianggap bukanlah istri sah dari almarhum Subroto. Sampai-sampai, lanjut Andri, upaya yang dilakukan Diana tak membuahkan hasil. Dokter malah selalu menghindar.
Setelah suami dari kliennya meninggal dunia permasalahan antar ibu Diana dan mertuanya semakin meruncing. Hingga akhirnya berujung ke pelaporan ke Polisi.
"Jadi setelah suami klien kami meninggal muncullah beberapa fitnah yang berkembang. Dimana klien kami dianggap sebagai penyebab matinya almarhum Subroto. Tepatnya almarhum ini meninggal karena akibat perlakuan dari si istri," tuturnya.
Lebih lanjut Andri menyebut bahwa fitnah terhadap kliennya menyebar luas ke komunitas warga Tionghoa. Dan menjadi konsumsi publik. Bukan hanya berhenti di situ, dampak fitnah ini, juga berdampak pada proses pemakaman suami kliennya.
"Fitnah ini berdampak pada keluarga besar klien kami. Tepatnya keluarga besar menjadi terganggu dengan fitnah itu. Dengan sengaja nama Bu Diana ini dihapus dari batu nisan almarhum. Dan termasuk juga dana sumbangan pemakaman," ujarnya.