IGD Terpadu RSUD Soekandar Mojokerto Ditarget Selesai On Time, Saat Ini Capai 25 Persen
- M Lutfi Hermansyah/Viva Jatim
"2024 awal sudah ready dan sudah beroperasi untuk lantai 1,2, dan 3. Sedangkan untuk kamar operasi masih bertahap," beber Djalu.
Kabag Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Setdakab Mojokerto Yuni Laili Faizah mengungkapkan, proses lelang tender proyek pembangunan IGD Terpadu RSUD Soekandar telah melalui prosedur. Tahapan dimulai dari mengumumkan dalam aplikasi Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) tahun 2023 oleh OPD pengampu, dalam hal ini RSUD Soekandar.
Di bulan Maret 2023 mulai tahapan pembukaan tender. Sebelum dibuka, dokumen lebih dulu dikirim ke Inspektorat untuk dilakukan review (ditinjau) HPS-nya. "Setelah dokumen yang direview dinyatakan bisa dilakukan tender, maka baru kami melakukan pengumumam tender," terang Yuni.
Lelang proyek gedung IGD terpadu ditawar oleh 24 kontraktor. Dari 24 penawar itu dilakukan evaluasi administrasi, teknis, dan harga. "Kalau di persyaratan teknis dan administrasi sudah gugur, maka tidak bisa dilanjutkan," katanya.
Yuni menegaskan, proses verifikasi administrasi berjalan ketat sebagaimana Peraturan LKKP nomor 12 tahun 2021 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Melalui Penyedia. Dalam aturan tersebut, peralatan dan personel kerja merupakan persyaratan utama.
"Kami lakukan klarifikasi satu persatu-satu persatu ke pemberi kerja. Kami mengerucut menetapkan nomor 6, 11, dan 12 yang memenuhi syarat pemberi kerja. Lalu kita lakukan perengkingan harga," paparnya.
Hanya ada 3 perusahaan yang dinyatakan memenuhi syarat. Hasil akhir, PT Pulau Intan Perdana dari Bogor memenangkan proyek rumah sakit pelat merah itu dengan penawaran Rp 35,8 miliar dari pagu Rp 43 miliar.