Polres Tulungagung Minta PWI Kawal Pemilu 2024 Kondusif
- Dokumen Polres Tulungagung
Tulungagung, VIVA Jatim-Polres Tulungagung meminta insan media mengawal jalannya Pemilu 2024 melalui pemberitaan agar tidak terjadi gejolak di masyarakat. Salah satunya berpesan ke Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tulungagung saat berada di Mapolres Tulungagung.
"Kami minta PWI ikut mengawal pemilu 2024 melalui pemberitaan yang kondusif, tidak menimbulkan kegaduhan di tengah masayarakat," pesan Kapolres Tulungagung, Ajun Komisaris Besar Polisi Teuku Arsya Khadafi, Jum'at, 15 September 2023.
AKBP Arsya juga berharap sinergitas antara kepolisian dan awak media bisa saling beriringan, sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing institusi. Sementara, Kasihumas Polres Tulungagung, Inspektur Polisi Satu Mujiatno mengaku silaturrahmi dengan PWI Tulungagung di Polres Tulungagung sebagai bentuk memperkuat hubungan antara pers dan pihak kepolisian.
“Tak lain untuk menjalin kerjasama yang lebih baik dalam hal penyampaian informasi, liputan berita, serta kolaborasi”, ujarnya.
Ia mengatakan pihaknya juga akan memfasilitasi pertukaran informasi yang lebih baik antara media dan kepolisian. Termasuk mendukung liputan berita yang lebih objektif dan akurat tentang berbagai isu keamanan dan kepolisian.
Tak hanya itu, Iptu Mujiatno menambahkan kolaborasi dengan media kedepan dapat membantu sekaligus menjaga kamtibmas menyongsong Pemilu 2024 dan Pilkada Kabupaten Tulungagung.
"Kami juga nitip untuk PWI menjadi mitra dalam penyajian info. Tidak ada masuk wilayah hoaks. Karena tahunya masyarakat yang beredar di medsos maupun kanal berita apapun dianggap masyarakat sebagai informasi," imbuhnya.
Senada, Ketua PWI Tulungagung, Wiwieko Dharmadiningrum mengatakan apresiasi kepada Polres Tulungagung yang telah memfasilitasi audiensi dengan organisasi profesi wartawan yaitu PWI. Eko, sapaan akrab Wiwieko mengaku siap bersinergi dalam menjunjung tinggi integritas dan menyajikan berita-berita berimbang sesuai kode etik jurnalistik (KEJ).
Terlebih, Eko tidak menampik menjelang pesta demokrasi lima tahunan ini banyak buzzer-buzzer yang bertebaran, baik melalui media sosial maupun link-link berita yang belum bisa dipertanggungjawabkan kebenaran.
"Kami siap membangun sinergitas dengan Polres Tulungagung, apalagi jelang pemilu 2024. Suhunya sudah mulai menghangat saling adu pengaruh maupun isu," bebernya.
Eko juga berharap pihak kepolisian bisa mengerti kerja insan media yang mengharuskan ketepatan dan kecepatan data. Ia menyayangkan jika terjadi sebuah peristiwa, namun pihak kepolisian yang membidangi tugas dan kewajiban terkesan lamban saat dikonfirmasi oleh awak media.