Waspada Virus Nipah, Berpotensi Masuk Indonesia hingga Jadi Pandemi

Ilustrasi Virus Nipah
Sumber :
  • Istimewa

"Karena alam Indonesia besar dan kehidupan masyarakat kita sebagian besar berbatasan dengan alam liar itu masih belum tertata baik. Sekalipun di kota-kota, sekalipun peternakan belum tertata baik," kata dia.

Masyarakat Diminta Lengkapi Dosis Vaksin Demi Cegah Lonjakan Covid-19

"Dalam konteks ini Indonesia salah satu punya potensi masalah dengan nipah virus. Seperti diketahui nipah virus pertama kali ditemukan di Malaysia, Singapura, yang alamnya tidak berbeda dengan Indonesia, yang kelelawar juga sama ada di Indonesia. Namun dalam konteks deteksi Malaysia dan Singapura saat itu jauh lebih baik," kata dia.

Dicky juga mengungkap, meski hingga saat ini virus nipah belum terdeteksi masuk ke Indonesia, namun bisa saja virus ini masuk ke Tanah Air. Maka dari itu, penting untuk melakukan pendekatan one health.

Menkes Budi Siapkan 4 Strategi Hadapi Potensi Munculnya Pandemi 

"Bukan berarti di Indonesia tidak ada, bisa saja ada namun karena kita selalu memiliki masalah mendasar yaitu deteksi. Maka dari itu, mitigasi antisipasi untuk semua zoonotic diseases penyakit berpotensi menjadi wabah harus melakukan pendekatan one health, yaitu keharmonisan, program nyata di kesehatan manusia dan hewan dan lingkungan," katanya.

“Maka dari itu, perubahan perilaku, perubahan gaya hidup, penguatan surveilans, sistem kesehatan penting apalagi untuk konteks Indonesia ke depan," imbuh Dicky.

Vakum Selama Pandemi, Surabaya Membara Kembali Gelar Event Musik Metal

Artikel ini telah tayang di VIVA.co.id dengan judul Epidemiolog Sebut Virus Nipah Bisa Jadi Pandemi, Berpotensi Masuk Indonesia