Ketum Terpilih ALDIKAPI Komitmen Tingkatkan SDM Penerbangan Nasional

Nofian Supriyono terpilih jadi Ketum ALDIKAPI
Sumber :
  • Nur Faisal/ Viva Jatim

Kedua, bagaimana ALDIKAPI sebagai wadah lembaga diklat keamanan penerbangan melakukan sinergitas dengan direktorat dan semua stake holder terkait dalam melaksanakan kebutuhan materi diklat sesuai dengan regulasi yang ada. 

Kiai Muda Jatim Edukasi Pertanian Organik bagi Masyarakat Tulungagung

"Saya bersama kepengurusan baru nanti akan menjamin terselenggaranya pendidikan dan keilmuan serta pelatihan sumberdaya manusia kepada semua pusat pendidikan dan pelatihan penerbangan secara baik," ungkapnya.  

Menurut pengakuannya,  sejauh ini belum ada kesetaraan dalam modul materi diklat dari semua lembaga diklat, sehingga materi yang diajarkan belum tentu sama yang diajarkan. Bahkan masih ada beberapa lembaga diklat yang belum melakukan standarisasi materi ajar. 

Gubernur Khofifah Ajak Semua Pihak Berkolaborasi dalam Menurunkan Prevalensi Stunting 

"Dengan hadirnya ALDIKAPI, kami berharap materi diklat bisa diselenggarakan sesuai dengan yang dibutuhkan. Karena ancaman penerbangan setiap hari ada, baik dalam tindakan melawan hukum seperti memasukkan barang yang dilarang, berita hoax yang berupa ancaman dan sebagainya. Dan itu harus dipahami setiap personil yang ada di bandara. Tenaga kerja di sektor penerbangan harus memiliki sertifikat keahlian dan yang mensertifikasi adalah lembaga diklat," tegas Nofian.

Disisi lain, Wakil Ketua Umum Bidang SDM dan Ketenagakerjaan Kadin Kabupaten Kediri tersebut juga berkeyakinan ALDIKAPI bisa membantu kesiapan SDM sektor penerbangan di Kediri menyusul akan dibukanya Bandar Udara di kota tersebut. Terlebih perusahaan Nofian, Lemdik Nusantara Tjahja Cipta yang berkantor di Juanda Sidoarjo ini juga memiliki cabang di Kota Kediri. 

Kunjungi Banyuwangi, BKN Kagumi Transformasi Pelayanan Publiknya 

"Dengan berkolaborasi, kami optimistis mampu menyediakan kebutuhan SDM penerbangan Bandara Kediri. Karena persoalan SDM ini adalah tanggung jawab bersama yang harus dikerjakan bersama-sama. Kolaborasi dengan stake holder terkait, dengan pemerintah daerah setempat dan dengan seluruh lembaga diklat harus dilaksanakan agar cita-cita luhur ini bisa tercapai," tambahnya. 

Diketahui, kegiatan ini dihadiri oleh Direktur Keamanan Penerbangan, Budhi Kurniawan Kresna, Ketua STTKD Yogyakarta, Vidyana Mandrawaty, Kasubdit Personel dan Penilaian Risiko Pembina Tk 1, Sukoco dan Inspektur Keamanan Penerbangan Ahli Muda, Nugroho Suryo Kusumo.