Israel Kembali Bombardir Gaza, 700 Warga Palestina Tewas
- Istimewa
Rumah sakit utama di Khan Younis menerima setidaknya tiga orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka pada Minggu pagi akibat serangan udara Israel yang menghantam sebuah bangunan tempat tinggal di bagian timur kota.
Secara terpisah, jenazah 31 orang yang tewas dalam pemboman Israel di wilayah tengah Jalur Gaza dibawa ke Rumah Sakit Martir Al-Aqsa di kota Deir el-Balah di Gaza tengah, kata Omar al-Darawi, pegawai administrasi di rumah sakit tersebut.
Di Gaza utara, tim penyelamat dengan sedikit peralatan bergegas pada hari Minggu untuk menggali puing-puing bangunan di kamp pengungsi Jabaliya dan lingkungan lain di Kota Gaza untuk mencari korban selamat dan mayat warga.
Harapan akan adanya gencatan senjata di masa depan pupus pada hari Sabtu ketika Israel mengumumkan penarikan negosiator dari ibu kota Qatar, Doha, dengan mengatakan bahwa perundingan telah menemui jalan buntu.
Seperti diketahui, Israel mengatakan pihaknya kini berupaya untuk melenyapkan kelompok bersenjata Palestina Hamas, yang melancarkan serangan mematikan di Israel selatan pada 7 Oktober, menewaskan sekitar 1.200 orang, sebagian besar warga sipil, dan menawan lebih dari 240 orang, menurut pihak berwenang Israel.
Sebagai balasan, Israel telah membunuh lebih dari 15.200 warga Palestina dalam serangan Gaza sejak 7 Oktober, menurut Kementerian Kesehatan di Gaza.
Artikel ini telah tayang di VIVA.co.id dengan judul Gencatan Senjata Usai, Israel Kembali Bombardir Gaza dan Tewaskan 700 Warga Palestina