Aksi Geng Motor Acungkan Clurit di SLG Bikin Resah, 3 Masih Pelajar

Sekelompok remja menggelar konvoi acungkan clurit di SLG
Sumber :
  • IST/Tangkapan Layar/Viva Jatim

Jatim – Sekelompok remaja di Kediri menggelar konvoi sambil mengacungkan senjata tajam (sajam) jenis clurit di sekitar Monumen Simpang Lima Gumul (SLG) pada Senin malam, 31 oktober 2022 lalu, bikin resah warga. Video mereka pun menyebar di media sosial.  

6 ABG Beratribut Gangster Diamankan di Kota Mojokerto, Polisi Temukan Miras

Tak pelak, aksi para geng motor ini pun langsung direspons tim dari Resmob Polres Kediri, dan berhasil mengamankan 10 remaja yang diduga ikut berkonvoi – tiga  di antaranya masih berstatus sebagai pelajar.

"10 yang diduga ikut konvoi malam sudah kita amankan. (Sekarang) masih pemeriksaan dan pendalaman. Ada tiga yang di bawah umur," ujar Kasi Humas Polres Kedir, Iptu Ujin Langgeng kepada Viva Jatim, Rabu 2 November 2022.

Sekda Jember Ditahan Polda Jatim, Diduga Kasus Tipikor

Baca juga: Terlilit Pinjol, Oknum Satpol PP Nekat Rampok BPR Kota Kediri

Sekadar informasi, dalam video berdurasi 12 detik yang menyebar di media sosial itu, memperlihatkan aksi para remaja mengendarai motor sambil mengacungkan celurit di sekitar SLG pada Senin malam. Satu di antara remaja tersebut terlihat menyeret celuritnya di jalan raya.

Ratusan Pemuda Digerebek Saat Pesta Miras di Vila Mojokerto, Polisi Temukan Sajam

Warga yang resah dengan ulah para remaja tersebut langsung melaporkannya ke pihak kepolisian, karena sebelumnya kerap terjadi aksi kriminal. Beberapa rumah warga menjadi korban aksi pecah kaca

Polisipun bergerak cepat, dan melakukan penjagaan di sejumlah titik pada waktu dini hari. Hasilnya, 10 orang diamankan. 

Baca juga: Ya Tuhan, Ibu di Pinrang Racuni 2 Anaknya lalu Gantung Diri

"Alhamdulillah, gerak cepat dari Resmob Polres Kediri dengan sigap pada dini hari, pagi sudah ditangkap," ujarnya.

Terkait dugaan adanya tawuran, atau indikasi menggunakan minuman keras (miras), polisi belum bisa memberikan keterangan resmi. Termasuk aksi pecah kaca di rumah warga yang marak akhir-akhir ini.

"Masih belum, ini masih menunggu perkembangannya. Insyaallah kita sampaikan update kalau Kasatreskrimnya sudah memberikan keterangan resmi," tandasnya.