Polda Jatim Petakan Daerah Rawan saat Pemilu 2024, di Antaranya Madura

Kapolda Jatim, Irjen Pol Imam Sugianto
Sumber :
  • Mokhamad Dofir/Viva Jatim

Surabaya, VIVA Jatim - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur memetakan sejumlah kabupaten di wilayahnya berkategori rawan saat pelaksanaan Pemilihan Umum atau Pemilu 2024.

Belajar dari Kasus Sampang, Ansor Jatim Instruksikan Kader Jaga Kedamaian Pilkada

Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto mengatakan, ada beberapa kabupaten masuk kategori rawan saat Pemilu 2024, di antaranya seluruh wilayah Madura. Mulai dari Bangkalan, Sampang, Pamekasan hingga Sumenep. Kemudian satu lagi yakni Kabupaten Pasuruan.

"Bukan paling rawan, tapi rawan saja. Masuk kategori rawan itu ada lima wilayah. Semua terpetakan di Madura, dari mulai Bangkalan sampai Sumenep. Kemudian Pasuruan sendiri," ujar Irjen Imam kepada wartawan, Jumat 29 Desember 2023.

Polisi Ungkap Peran 3 Tersangka Pembacokan Saksi Paslon Pilkada Sampang

Irjen Imam menjelaskan, alasan kelima kabupaten tersebut masuk sebagai daerah rawan saat pelaksanaan Pemilu 2024 karena berkaca pada kejadian pada tahun 2019 lalu.

Saat itu, kata dia, terjadi 12 kejadian menonjol di lima kabupaten tersebut. Salah satu di antaranya terkait aksi pembakaran Markas Kepolisian Sektor Tambelangan di Kabupaten Sampang yang dipicu kabar bohong tentang adanya satu ulama Sampang ditahan polisi.

Kapolri dan Panglima TNI Luncurkan Gugus Tugas Polri untuk Ketahanan Pangan Nasional

Akibat aksi ini, kantor polisi ludes dilalap api. Tidak hanya bangunan polsek yang luluh lantak, si jago merah juga melalap 3 mobil dan 11 motor yang ada di lokasi. Peristiwa pembakaran ini berlangsung pada 22 Mei 2019 silam.

"Kenapa itu masuk kategori rawan? Sejarah penyelenggaraan Pemilu di tahun 2019 kalau tidak salah itu terinventarisir ada 12 kejadian. Termasuk salah satu di Sampang kalau rekan-rekan ingat, pembakaran Polsek Tambelangan, itu kan masuk catatan khusus," lanjutnya.

Halaman Selanjutnya
img_title