Kata Pengamat soal Performa Ketiga Capres saat Debat Panas

Anies, Prabowo dan Ganjar saat Debat Pilpres Ketiga
Sumber :
  • Istimewa

Ganjar Konkrit-Anies Pressing

Jokowi Dimungkinkan Menjadi Penasehat Presiden RI Terpilih Prabowo Subianto

Ia menilai Ganjar juga lebih konkrit menjawab karena menyebutkan lembaga seperti BSSN, LPDP, BRIN, Kepolisian Siber, harus dioptimalkan dengan sistem keamanan yang baik dengan kecepatan internet yang tinggi, sehingga capres nomor urut 3 itu mengusulkan ada Duta Besar Siber.

Sementara Prabowo mungkin hanya normatif menjawab putra-putri bangsa perlu menguasai sistem AI dan siber. Kemudian secara seni dan strategi debat terlihat Prabowo yang seharusnya dijagokan menang justru malah larut lebih emosional, sehingga kehilangan fokus jawaban yang strategis dan konkrit.

Zulhas Dukung Presidential Club Ala Prabowo: Demi Indonesia Emas 2045

Sebaliknya, Ganjar dengan gaya khasnya tampak lebih luwes dan taktis ketika memaparkan sistem pertahanan 5.0, harmonisasi dan sinkronisasi sistem keamanan, atau viralisme karya anak bangsa jadi mendunia.

"Terlebih ketika bertanya tajam ke Prabowo soal belanja alutsista bekas dan tidak tercapainya target 'MEF' pertahanan," ucap pakar komunikasi Unej itu.

PDIP Cermati Peluang Anies-Ahok untuk Diusung di Pilkada Jakarta 2024

Sedangkan Anies tampil langsung menekan Prabowo di awal debat dengan taktik 'pressing' ketika mempersoalkan besarnya anggaran Kemenhan, namun belum mampu membuat sejahtera TNI, Polri dan ASN pertahanan.

Serta dinilai tidak mampu melindungi sistem keamanan nasional dan sosial dari berbagai ancaman peretasan, narkoba, pencurian ikan dan pasir serta serangan siber.

Halaman Selanjutnya
img_title