Mencegah Pencemaran Air Bersih akibat Ulah Tangan Manusia

Demokrat Gresik Sumbang Air Bersih
Sumber :
  • Tofan Bram Kumara/Viva Jatim

Surabaya, VIVA Jatim – Ketersediaan air bersih sangatlah penting bagi keberlangsungan hidup manusia di muka bumi. Selain untuk kebutuhan konsumsi, air juga menjadi sumber kehidupan di sektor pertanian hingga industri. Namun demikian ketersediaan air bersih kini mulai terancam akibat ulah tangan manusia.

Samsul Arifin dan Gerakan Penghijauan Trembesi untuk Udara Bersih di Indonesia

Sejauh ini, peningkatan aktivitas manusia telah mengakibatkan aneka zat berbahaya tercampur dalam air dan membuat air tercemar. Pencemaran air merupakan salah satu tantangan serius yang dihadapi oleh lingkungan.

Dikutip dari VIVA, Jumat, 16 Februari 2024, dengan cepatnya pertumbuhan industri, urbanisasi, dan aktivitas manusia lainnya, kualitas air di berbagai sumber daya air mengalami penurunan yang signifikan.

Viral Anggur Shine Muscat Mengandung Residu Pestisida, BPOM Imbau Lakukan Hal Ini

Hal ini dapat dipicu dari pembuangan limbah industri yang tidak diolah dengan baik dapat mengandung zat berbahaya, serta penggunaan pupuk dan pestisida secara berlebihan, dan juga pembuangan sampah dan limbah rumah tangga yang tidak terkelola dengan baik.

Sehingga hal ini dapat menyebabkan Pencemaran air dapat membahayakan kesehatan manusia melalui kontaminasi zat-zat kimia berbahaya seperti logam berat, pestisida, dan bahan kimia industri. Dengan demikian limbah tersebut dapat merusak pula ekosistem air.

Keren! Begini Program Eduwisata yang Diciptakan KBA Kendalbulur Tulungagung

Pencemaran air dapat mengurangi ketersediaan air bersih untuk konsumsi manusia dan keperluan pertanian, sehingga menciptakan masalah kekurangan air. Bukan hanya itu, kehidupan akuatik, termasuk ikan, tumbuhan air, dan mikroorganisme, dapat terpengaruh secara negatif oleh bahan kimia dan sampah yang masuk ke dalam air.

Berbagai solusi bisa diterapkan untuk hal ini, seperti peningkatan pengelolaan limbah industri dan penegakan regulasi ketat dapat mengurangi pencemaran air dari sumber industri. 

Menerapkan praktik pertanian berkelanjutan seperti rotasi tanaman, dan penggunaan pupuk organik dapat membantu mengurangi pencemaran dari sektor pertanian. 

Kemudian juga mengembangkan sistem pengelolaan sampah yang efisien, termasuk daur ulang dan pengolahan limbah untuk mengurangi dampak pencemaran dari sampah rumah tangga.

Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kualitas air dan cara-cara untuk mengurangi pencemaran melalui program pendidikan dan kampanye. Disertai dengan pengembangkan teknologi inovatif untuk membersihkan air dan mengolah limbah, seperti teknologi filtrasi canggih dan sistem daur ulang air dan sampah.

Upaya bersama dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, industri, masyarakat, dan lembaga lingkungan, diperlukan untuk mengatasi pencemaran air dan memastikan keberlanjutan pengelolaan sumber daya air. 

Bahkan kita juga bisa kerjasama lintas negara dalam mengatasi pencemaran air lintas batas, untuk pertukaran pengetahuan dan teknologi antarnegara serta menerapkannya untuk penanganan pencemaran limbah dan sampah.

Dengan demikian dalam menghadapi tantangan serius pencemaran air, upaya kolektif dan kesadaran global sangat diperlukan. Melalui implementasi kebijakan yang ketat, inovasi teknologi ramah lingkungan, dan peran aktif dari semua pihak, kita dapat menjaga keberlanjutan sumber daya air dan mewariskan lingkungan yang bersih dan sehat untuk generasi mendatang. 

Maka, mari bersatu untuk melindungi kehidupan di bawah permukaan dan memastikan air bersih sebagai hak universal bagi seluruh makhluk hidup di planet ini.

Artikel ini telah tayang di VIVA.co.id dengan judul Pencemaran Air dan Upaya Perlindungan Lingkungan