Habib Jafar Al Hadar Ungkap Kenapa Para Jomblo Susah Dapat Jodoh 

Habib Husein Ja'far Al Hadar
Sumber :
  • IG @husein_hadar

JatimHabib Husein Jafar Al Hadar  menjelaskan terkait kenapa orang yang sulit mendapatkan jodoh. Penjelasannya yang ditulis oleh tim Viva pada Senin, 12 Desember 2022 banyak disukai oleh para pembaca sehingga berada diurutan pertama isu terkini. 

Derita Palestina, MUI: Aksi Bantuan Lebih Dibutuhkan Ketimbang Seruan Boikot

Seorang yang dikenal dengan nama Panggilan Habib Jafar tersebut mengungkap jika sulit mendapat jodoh salah satunya diakibatkan karena mengonsumsi makanan dan minuman yang tidak halal. Pernyataan tersebut tidak asal-asalan. Ia menyebut dalil yang mana dengan memakan makanan atau meminum sesuatu yang tidak halal maka akan menghambat dikabulkannya doa.

"Kata Nabi itu makanan yang haram itu membuat doa kita tidak diterima dan dijabah, jadi makanan bisa memengaruhi terutama doa kita. Karena kita terlalu banyak makan yang haram dan minum atau melakukan hal haram. Kata Nabi hal haram akan menghalangi doa kita," kata Habib Jafar di kawasan Jakarta Selatan, kemarin.

Soal Perbedaan Awal Ramadan 1445 H, MUI: Mari Saling Menghormati

Kenapa seperti itu, karena jodoh merupakan salah satu doa utama semua orang. Tidak orang yang tidak ingin bertemu dengan jodohnya di waktu yang tepat. Maka menrutu Habib Jafar, jika terdapat seseorang yang belum mendapatkannya, bisa jadi mereka memakan makanan serta minuman yang tidak halal.

Selain itu, makanan dan minuman yang tidak halal adalah penghambat kebaikan. Makanan dan minuman sangat berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari menurut Habib Husain.

Ketua Bidang Dakwah dan Ukhuwah MUI: Ustaz Syafiq Basalamah Belum Berstandar Pendakwah

"Kedua ini sering terjadi kita mau kepengajian susah banget, giliran ngelakuin hal haram 7 sampai 8 jam kok udah mau pulang kayak baru dateng itu karena kita sedang mengonsumsi hal haram, mendekatkan kita kepada hal haram dan menyusahkan kita untuk mendekatkan ke hal halal," ujarnya.

Habib Jafar membagikan pengalamannya ketika berada di luar Indonesia, di mana ia menemukan beberapa tempat yang menyediakan makanan atau minunaman yang tidak menyediakan srtifikasi halal yang mengakibatkan ragu untuk mengonsumsi makanan tersebut.

"Kurang menyenangkan ya ya itu tidak bisa makan dengan bebas seperti tempat-tempat di lokasi wisata, dan itu kemudian membuat kita tidak nyaman dan akhirnya kita makan itu-itu lagi," ujarnya

Tapi jika kita tidak tahu itu tidak apa-apa, karena hal semacam itu lebih kepada kehati-hatian kita saja. Karena dalam Islam tidak hanya mempertimbangkan kehalalan, akan tetapi bersih dan sehat serta yang lainnya juga.

Maka ia mengapresiasi restoran atau tempat makan yang menggunakan sertifikat halal dalam untuk menu makanannya sehingga konsumen tidak perlu khawatir untuk menyantapnya. 

"Kita tidak perlu gusar mengonsumsi RamenYa!. Kita tidak perlu mikir lagi karena sudah ada sertifikat dari MUI. Dalam Islam bukan hanya zatnya. Tetapi segala sesuatu harus bersifat halal. Dari pengolahan manajemennya semua harus bersifat halal," ucap Habib Jafar

"Mungkin kalian yang jomblo, tidak menemukan jodoh karena belum konsumsi makanan halal. Belum punya anak mungkin karena itu. Kita sulit diajak solat, diajak ibadah malas, tapi diajak maksiat, dan judi slot gampang, mungkin karena kurang konsumsi halal," sambungnya.