Sam Altman: Masa Depan bakal Dikuasai AI dan Energi Melimpah
- Istimewa
Tahun 2026, katanya, akan menjadi awal dari lahirnya terobosan ilmiah besar berkat AI. Dan pada 2027, robot cerdas yang mampu bekerja di lingkungan luar ruangan akan mulai hadir.
Visi Altman untuk tahun 2030 bahkan lebih ambisius. Ia membayangkan era di mana kecerdasan super dan energi bersih akan tersedia melimpah. Dalam skenario ini, AI dan robot tidak hanya menjadi asisten, tapi juga akan membangun dan mengelola pusat data secara mandiri.
Dunia akan memasuki siklus pertumbuhan ekonomi baru, didorong oleh otomatisasi total dan produksi nilai yang belum pernah dibayangkan sebelumnya.
Tak berhenti di sana, ia juga menyebut kemungkinan manusia terhubung langsung dengan AI melalui "antarmuka otak-komputer berkecepatan tinggi" pada 2035—sebuah ide yang terdengar seperti fiksi ilmiah, namun menurutnya bukan mustahil.
Namun di balik segala optimisme itu, Altman juga mengakui adanya tantangan besar. Mulai dari hilangnya jutaan pekerjaan karena otomatisasi hingga risiko konsentrasi kekuatan AI pada segelintir entitas.
Meski demikian, ia tidak memberikan solusi konkret atas ancaman-ancaman tersebut. Ia hanya menyebut perlunya kontrak sosial baru yang mampu menjawab tantangan zaman.
“AI harus selaras dengan kepentingan manusia agar masa depan cerah yang saya bayangkan bisa terwujud. Kita perlu memastikan kecerdasan super ini murah, mudah diakses, dan tidak terkonsentrasi di tangan segelintir pihak,” tulisnya.