Nasihat Habib Umar untuk Kaum LGBT: Jaga Hubungan dengan Allah SWT

Habib Umar bin Hafidz
Sumber :
  • Istimewa

JatimHabib Umar bin Hafidz memberikan nasihat kepada kaum LGBT agar senantiasa menjaga hubungan dengan Allah SWT. Hal demikian sebagai bentuk ikhtiar dalam meraih ampunan dengan terbukanya pintu taubat. 

Tito, Pelajar Tulungagung yang Harumkan Indonesia di Kejuaraan Paralayang Malaysia

Pasalnya, dalam acara Pengajian di Grand Barakah Hotel Ampang, Malaysia, beberapa waktu lalu, Habib Umar ditanya oleh salah seorang transgender. Orang tersebut bertanya perihal banyaknya orang yang menghakimi mereka akan masuk neraka. 

Sebab, kaum LGBT sering dihakimi sebagai pendosa yang pasti akan masuk neraka. Padahal, sebagian dari mereka mungkin sedang dalam proses mencari hidayah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT serta memperbaiki kesalahan yang telah dilakukan.

Usai Imbangi Arab Saudi, Timnas Indonesia akan Melaju ke 100 Besar Rangking FIFA

“Saya nak tanya dengan habib sendiri apa pendapat habib tentang golongan trans human ataupun golongan LGBT di dunia ini? Sebab kami ini semua golongan golongan LGBT ini sebenarnya kami masih lagi mencari jalan ke Allah,” ungkapnya dilansir dari VIVA, Sabtu, 3 Juni 2022.

Habib Umar lantas menjawab bahwa sejayinya manusia tidak memiliki hak menentukan perihal kebenaran yang sejati. Apakah manusia akan masuk surga atau justru neraka adalah otoritas penuh Sang Maha Pencipta. Sebab, baik atau tidaknya seseorang dapat dilihat di penghujung kehidupannya. 

Berikut Amalan Pembuka Pintu Rezeki dari Habib Umar bin Hafiz

“Allah berfirman dalam Al-Qur’an, Allah akan menetapkan dengan kalimat yang baik kepada orang-orang yang beriman di dunia dan juga di akhirat. Allah akan menyesatkan oran-orang yang dzolim dan Allah itu berhak untuk berbuat apa saja yang diinginkan,” jelas Habib Umar.

Jika hendak mendekatkan diri dan mendapat petunjuk dari Allah SWT, Habib Umar menasihati agar tidak memutus hubungan yang baik dengan Allah SWT. Habib Umar lantas menceritakan sebuah kisah seorang perampok yang menolak tawaran minum karena puasa. Meski perampok menyadari dia melakukan kesalahan, tapi dia tetap beribadah. 

Halaman Selanjutnya
img_title