Kenalkan, Cleona Si Bocah Jenius yang Terima Lencana Emas
- Humas Pemprov Jatim
Jatim – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan penghargaan Jer Basuki Mawa Beya ke beberapa orang yang berprestasi dalal Upacara HUT ke-77 Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi Surabaya pada Rabu kemarin. Penghargaan diberikan di antaranya kepada Cleona Einar Maulidiva, bocah sebelas tahun asal Jatim.
Bocah perempuan ini disebut Gubernur Khofifah sebagai came changer asal Jawa Timur lantaran prestasinya yang telah mengantongi lebih 90 medali dalam sederet olimpiade matematika dan sains.
Bagi Khofifah, prestasi ini sungguh membanggakan terlebih ia baru berusia 11 tahun. Bahkan lebih 90 medali yang ia kantongi tersebut mayoritas adalah medali emas yang ia raih di kompetisi internasional. Cleona juga adalah penerima termuda untuk penghargaan Prestasi Pancasila dari BPIP.
“Usianya baru 11 tahun, namun sudah sukses meraih lebih 90 medali dalam kompetisi matematika dan sains. Bahkan mayoritas medali yang ia raih adalah medali emas dan di even internasional. Maka Cleona ini adalah Game Changer Jawa Timur,” kata Khofifah dalam keterangannya diterima Kamis, 13 Oktober 2022.
Ketua Umum Muslimat NU itu menuturkan, dengan tantangan zaman yang begitu dinamis dibutuhkan sosok yang memiliki karakter Inisiatif Kolaborasi dan Inovasi (IKI) yang bisa memberikan perubahan untuk lingkungan di sekitarnya.
Mereka yang bisa melakukan hal tersebut dikatakan Khofifah adalah para game changer. Dan Cleona, pelajar Madrasah Tsanawiyah Bilingual Muslimat NU Sidoarjo itu adalah sosok game changer Jatim untuk bidang matematika dan sains.
Tak hanya pada Cleona, lencana emas Jer Basuki Mawa Beya juga dianugerahkan Khofifah pada penggerak dan aktivitas penanaman Mangrove H Mukarim. Pria asal Desa Penunggul Pasuruan tersebut telah puluhan tahun melakukan aktivitas menanam mangrove demi melindungi kawasan pesisir dan mencegah abrasi.
Tak terihitung sudah berapa mangrove yang telah ia tanam. Secara konsisten, pria berusia 71 tahun itu bahkan telah keliling Indonesia untuk menanam mangrove. Mukarim juga game changer Jawa Timur, khusus untuk penanaman mangrove dan pelestarian kawasan pesisir.
“Bapak Mukarim adalah game changer Jatim untuk pelestarian ekosistem mangrove. Sosok yang mampu dan mau berbuat lebih untuk menjawab permasalahan di lingkungan tanpa kenal lelah betkeliling menanam mangrove keliking Indonesia adalah sosok Game Changer,” ujar Khofifah.
Ada juga Markus Iskandar yang juga mendapatkan Jer Basuki Mawa Beya. Dia adalah Direktur PT United Farmasi Indonesia. Dalam menjalankan usahanya, ia telah mempekerjakan para penyandang disabilitas. Sebanyak 30 persen karyawannya adalah lulusan Sekolah Anak Berkebutuhan Khusus (ABK).
“Jika di skala dunia ada Steve Jobs dan Elon Musk, Jatim punya Bung Tomo, Bung Karno dan tokoh kiai seperti Kiai Hasyim Asyari dan Kiai Wahab. Namun di era saat ini juga ada Cleona, Pak Mukarim dan juga Pak Markus,” tandas Khofifah.