380 Pembalap Jawa hingga Papua Adu Cepat di Sirkuit GBT Surabaya

Aksi para pembalap di sirkuit GBT Surabaya.
Sumber :
  • Humas Pemkot Surabaya

Surabaya, VIVA Jatim – Sebanyak 380 pembalap dari seluruh Indonesia berpartisipasi dalam ajang Matapanah Cup Race (MCR) 2024 di Sirkuit Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya pada Sabtu dan Minggu, 4-5 Mei 2024. Balap motor itu dilaksanakan oleh Pemkot Surabaya bersama Ikatan Motor Indonesia (IMI) kota setempat dalam rangka Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-731.

Sempat Direvitalisasi, Kondisi Bunker Tegalsari Surabaya Kini Tak Terurus

Balap motor tersebut diikuti 380 pembalap dari Jawa hingga Papua. “Ajang ini memperlihatkan semangat kompetitif dan keahlian yang telah kita bangun selama bertahun-tahun. Semangat keberanian dan semangat juang adalah ciri khas warga Kota Surabaya. Ajang ini menjadi simbol keberanian dan determinasi kita dalam meraih prestasi,” kata Kadisbudporapar Hidayat Syah membacakan sambutan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

Menurut Eri, olahraga sebagai sarana untuk membangun kesehatan fisik dan mental, serta mempererat tali persaudaraan di antara warga Kota Surabaya. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada semua peserta yang telah berpartisipasi dalam ajang klub yang serasa nasional ini.

Jangan Lupa! Hari Minggu Rujakan di Festival Rujak Uleg di Balai Kota Surabaya

“Semangat sportivitas dan dedikasi kalian adalah contoh yang menginspirasi bagi kita semua. Makanya, Pemkot Surabaya akan terus mendukung perkembangan olahraga, termasuk balap motor ini demi untuk menciptakan generasi yang sehat, berprestasi, dan berdedikasi,” tandas Eri.

Sementara itu, Ketua IMI Kota Surabaya Rinto Ari Rakhmanto menjelaskan bahwa ajang balap motor ini sudah yang kedua kalinya digelar oleh Pemkot Surabaya bersama IMI. Melalui ajang bergengsi ini, ia berharap ke depannya bisa menjadi satu acuan dan pembinaan atlet, khususnya balap motor untuk meraih prestasi di tingkat nasional maupun internasional.

Jadi Tuan Rumah Piala AFF U-19, Pemkot Surabaya Siapkan 2 Stadion

“Jadi, ini sebenarnya event klub, tapi serasa event nasional karena pesertanya hampir dari seluruh Indonesia. Ada yang dari Surabaya sendiri, ada yang dari berbagai daerah di Jawa Timur, Jawa Barat dan Jawa Tengah, serta ada yang dari Kalimantan dan juga Papua, sehingga event ini seperti event nasional,” katanya.

Biasanya, lanjut Rinto, pembalap yang sudah menjuarai event-event klub seperti ini akan direkrut oleh klub-klub otomotif yang lainnya untuk kemudian diminta berlaga di kejuaraan yang lebih tinggi, seperti Kejurprov dan Kejurnas. Apalagi, dalam Matapanah Cup Race 2024 ini pihaknya menggelar 22 kelas, baik bebek 2 Tak maupun bebek 4 Tak.

Halaman Selanjutnya
img_title