Wellington Pro Bantu Kurangi Ketergantungan Impor Susu Bahan Baku Industri Bakery

Mikael Jasin saat memperkenalkan Wellington Pro kepada konsumen
Sumber :
  • Viva Jatim/M Dofir

Surabaya, VIVA Jatim – PT Lautan Natural Krimerindo (LNK) merilis produk barunya, Wellington Pro. Produk bubuk susu yang dirancang khusus buat industri bakery.

Bangun Energi Bersih, Lautan Natural Krimerindo Pasang 1.416 Panel Surya

Chief Commercial Officer LNK, Juwono Hartanto menjelaskan, kehadiran Wellington Pro bisa mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap impor susu.

Mengutip data dari Kementerian Pertanian, Juwono merinci, hampir 80 persen susu bubuk di Indonesia diperoleh dari impor. Sedangkan sisanya, atau sekitar 22,26 persen merupakan produksi dalam negeri.

Biro Perekonomian Jawa Timur Dorong Penggunaan Produk UKM Lewat Jatim Economic 2024

"Kami berharap hadirnya produk-produk kami di Food and Hospitality Indonesia (FHI) 2024 ini dapat memfasilitasi kebutuhan bisnis di Indonesia dan menjawab tantangan ke depan. Kami menawarkan berbagai alternatif berkualitas yang lebih kompetitif dibandingkan produk impor, melalui pilihan produk krimer nabati dan olahan susu yang sesuai dengan tren dan kebutuhan pasar," jelasnya, Selasa, 30 Juli 2024.

Ia menyebut, potensi pertumbuhan food service di Indonesia saat ini tembus di angka Rp 450 triliun.

Kemenaker RI Kenalkan Produk UMKM Lewat TKM EXPO di Mojokerto

"Seiring dengan influence bakery pastry dari Korea dan Jepang, potensi pertumbuhan di bidang food service Indonesia juga sangat besar, nilainya mencapai lebih dari 450 trilliun rupiah”, tambahnya.

Sementara itu, Barista terkenal Indonesia, Mikael Jasin menambahkan, tren industri minuman kopi, pastry dan dessert cenderung akan semakin populer di masa mendatang. Dan hal itu, dipengaruhi oleh kesadaran masyarakat mengenai kesehatan hingga nutrisi.

"Kita akan melihat lebih banyak pastry, roti, dan kue rendah lemak, non-gluten, vegan, dengan nilai gizi dan kalori yang baik. Produk dengan tampilan alami akan lebih diminati dibandingkan yang menggunakan pewarna artifisial," tutupnya.