4 Cara Jaga Kesehatan Mental di Tempat Kerja, Wajib Dicoba!
- Istimewa
Menurut Imran, yang ketiga adalah mendorong percakapan terbuka tentang kesehatan jiwa. Dia menyebutkan, sering ada anggapan orang harus tegar. Sehingga, masalahnya dipendam sendiri. Dia menilai hal tersebut tidak baik.Antara, Kamis 10 Oktober 2024.
“Jadi, kalau orang bilang, ada temannya curhat terus bilang, kamu kan baik-baik saja, itu enggak tepat. Yang tepat adalah, oke, kamu bermasalah, nikmati masalahmu, selesaikan, dan harus bangkit’,” katanya.
Inisiatif terakhir, sambung Imran, meningkatkan kesempatan kerja bagi orang-orang yang punya masalah kesehatan jiwa serius.
“Jadi, kita tidak boleh menstigma mereka, tapi berikan kesempatan dan berikan dorongan agar mereka bisa bekerja,” jelasnya.
Mengutip data 2022 dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), 1 dari 8 orang di seluruh dunia memiliki masalah kesehatan jiwa.
“Dari Global Burden Disease tahun 2019 menunjukkan gangguan jiwa ini menjadi penyebab kedua year lived with disability di Indonesia,” tandasnya.