Cuaca Panas Ekstrem, Ini Tips Aman Beraktivitas ala Gubernur Khofifah

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa
Sumber :
  • Viva Jatim/Nur Faishal

“Insyaallah kelima tips ini jika dilakukan bisa membuat kita tetap dalam kondisib yang fit meski dalam cuaca panas yang diakibatkan gelombang panas," ujarnya.

Sudah Disiapkan Rp81 M, Pembebasan Lahan Warga Taman Pelangi Belum Beres

Selain itu, lanjut Gubernur Khofifah, tingkat paparan sinar ultraviolet (UV) yang tinggi dapat berpengaruh pada kesehatan kulit dan mata. Sebagai informasi tingkat UV akan mulai meningkat sejak pukul 10.00 WIB dan akan sangat tinggi pada pukul 11.00-12.00 WIB dan mulai kembali turun pada pukul 14.00 WIB.

Untuk menjaga kesehatan kulit dan mata, Gubernur Khofifah menyarankan agar meminimalisir aktivitas dibawah paparan matahari pada pukul 10.00 - 16.00 WIB. Akan tetapi bagi yang harus tetap beraktivitas maka disarankan untuk menggunakan tabir surya dengan minimal SPF 30+ tiap 2 jam sekali.

Indahnya Pesona Laut yang Tersimpan di Balik Bisingnya Kota Industri Gresik

"Bagi yang harus tetap beraktivitas di luar jangan lupa memakai sunblok supaya tidak terbakar kulitnya," sarannya.

Untuk diketahui, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut fenomena tersebut disebabkan karena lima hal.

Awal Mei 2024, 26 Provinsi Diprediksi Diguyur Hujan Lebat

Penyebab pertama suhu panas di Indonesia yaitu adanya dinamika atmosfer yang tidak biasa. Selain itu, sedang terjadi gelombang panas di wilayah Asia. Suhu panas bulan April di Wilayah Asia selatan secara klimatologis dipengaruhi oleh gerak semu matahari, lonjakan panas tahun 2023 terparah.

Penyebab ketiga ialah tren pemanasan global dan perubahan iklim yaitu gelombang panas 'heatwave' semakin berisiko berpeluang terjadi 30 kali lebih sering. Sebab keempat adalah dominasi monsun Australia: Indonesia memasuki musim kemarau.

Halaman Selanjutnya
img_title