Hindari Minum Air Es dan Pakaian Gelap saat Cuaca Panas Ekstrem

Ilustrasi Cuaca Panas Ekstrem
Sumber :
  • Istimewa

JatimCuaca panas ekstrem tengah melanda sejumlah negara, tak terkecuali di Indonesia. Cuaca panas ekstrem yang disebabkan gerak semu matahari itu membuat aktivitas manusia sedikit terganggu. Utamanya bagi mereka yang aktivitasnya di luar ruangan.

Sampai Kapan Bumi akan Bertahan?

Dalam kondisi yang seperti ini, masyarakat perlu memperhatikan beberapa hal agar tak berdampak buruk bagi kondisi kesehatan. Salah satunya tidak mengenakan pakaian gelap di luar ruangan saat cuaca ekstrem melanda. Kemudian juga tidak banyak mengonsumsi air es karena ketidaksesuaian suhu di luar dan di dalam tubuh.

Lebih jelasnya, berikut ini penjelasan Dokter Spesialis Dalam, dr Wismandari Wisnu, dari laman VIVA, Rabu, 3 Mei 2023.

Fakta Ilmuwan: Satu Hari di Bumi Bisa Berlangsung hingga 60 Jam

dr Wisma menjelaskan bahwa warna hitam dapat menyerap sinar matahari yang berdampak pada peningkatan suhu dalam tubuh. Sehingga wajar bila mengenakan pakaian warna hitam, tubuh lebih cepat berkeringat dan membuat diri tak nyaman.

"Di udara panas badan kita dingin tidak bisa dicapai kalau pakai pakaian gelap seperti hitam. Hitam itu serap cahaya matahari, karena semua cahaya diserap badan kita panas keluarkan energi panas," katanya.

Akan Ada Fenomena Astronomi Summer Solstice Hari Ini, Apa Itu?

Selain itu, di tengah cuaca panas ekstrem seperti saat ini juga tidak disarankan untuk langsung meminum air dingin. Sebab dapat menyebabkan gangguan pada saluran cerna.

"Ketika berkeringat panas hebat langsung air dingin pakai es batu, tubuh dalam hal ini pencernaan akan kaget, persamaan suhu di lambung menyebabkan saluran cerna tidak baik sehingga bisa menyebabkan kram perut jadi enggak," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
img_title